"Siapa yang masuk rumah sakit?" tanya Junkyu.
"Gue juga ga tau, Jaehyuk cuma nyuruh kita cepat-cepat ke rumah sakit terus habis itu dia off," jawab Jihoon.
Kini dua orang itu jalan terburu-buru turun ke lantai paling dasar. Saat tiba di lobi, mereka tidak sengaja berpapasan dengan Mashiho yang tampaknya baru datang juga.
"Lho kok pada buru-buru?" Mashiho yang bertanya bingung.
"Lah lo gak tau?" Jihoon yang malah balik bertanya.
"Tau apa?"
"Sebenarnya gue juga ga tau ada apaan, Jaehyuk ngirim pesan suruh kita ke rumah sakit sekarang!"
"Siapa yang masuk rumah sakit?!" Kini giliran Mashiho yang terlihat khawatir. "Perasaan pas gue tinggal gak ada yang kenapa-kenapa!"
"Gak tau! Mending langsung ke sana!" jawab Jihoon, dan tanpa buang-buang waktu dia langsung menarik lengan Mashiho dan Junkyu pergi dari sana dengan terburu-buru.
Hyunsuk tidak tahu di mana dia saat ini. Suasana di sekitarnya sunyi senyap, hanya terdengar suara degung langkah kakinya yang seperti berjalan di atas baja.
"Gue di mana?" gumamnya pada diri sendiri.
Mendadak, sebuah cahaya muncul dari sebuah arah.
Saat itu juga lah Hyunsuk sadar dia berada di sebuah lorong yang gelap gulita sejak tadi, sisi kanan dan kirinya ternyata adalah tembok berbahan baja.
Hyunsuk mengangkat telapak tangan ke depan wajah, berusaha menjaga penglihatannya dari cahaya terang di depan sana yang terasa menusuk netra matanya.
Dengan perasaan ragu dan penasaran, Hyunsuk mulai melangkah perlahan ke arah cahaya itu.
Dak... dak... dak...
Hanya suara langkah kakinya yang dapat terdengar.
Hingga dia tiba di penghujung, ternyata cahaya itu berasal dari sang surya.
Ketika Hyunsuk melangkah keluar dari lorong gelap gulita itu, ia dihadapkan dengan pemandangan... taman belakang rumah? Hyunsuk tidak yakin.
Meski bingung dia berada di mana saat ini, Hyunsuk tetap melangkah perlahan, hingga dia melihat dua anak kecil sekitar umur 6 tahun di dekat kolam renang, kedua anak itu tampak tengah bertengkar.
"Aku gak mau!" seru anak laki-laki yang terlihat pasrah didorong-dorong oleh anak laki-laki yang satunya.
"Turun nggak?! Atau aku aduin ke mami kalo kamu itu nakal!" teriak anak-anak yang mirip...
Bola mata Hyunsuk membulat, anak kecil yang mendorong-dorong anak kecil yang tadi mirip dengan wajahnya.
Bibir Hyunsuk bergerak tanpa suara, seperti ingin mengatakan sesuatu tapi suaranya tidak dapat terdengar.
"Gak mau, Kak! Aku gak bisa renang!" balas anak laki-laki yang tadi.
Anak kecil yang mirip Hyunsuk itu terlihat geram dan tanpa basa-basi dia menarik anak laki-laki di depannya, berusaha mendorongnya ke kolam renang.
