Chapter-13 Why?

Começar do início
                                    

Taeil harus bisa membuka matanya. Namun ia tidak bisa. Taeil harus lelap beberapa menit.

Tak lama kemudian jendela terbuka dengan sendirinya. Tidak mungkin angin bisa membuka jendela yang terkunci. Seseorang masuk dari sana. Ia memakai masker dan memakai topi. Di tangan kanannya ada suntik.

Pria itu mencoba untuk menyuntikkan sesuatu pada saluran infus Jaehyun. Namun niatnya terhenti ketika Winwin memanggil – manggil.

“Oi siapa kau?” namun mata Winwin masih tertutup. Itu berarti ia mengigau. Bukan mengigau biasa, ia berdiri dan memeluk pria tadi dengan erat.

“Sayang jangan pergi sama dia. Aku masih sayang sama kamu nih.” Winwin yang masih mengigau mendekatkan wajahnya ke pria tadi. Hal itu membuat jarak sekitar 1 cm mungkin.

Pria tadi ingin melepaskan diri. Tapi pelukan Winwin sudah seperti ular piton melilit mangsanya. Bahkan Winwin terlihat tidak ingin melepaskan pria itu. Sampai aksi saling dorong terjadi, dan tidk sengaja menjatuhkan pas bunga yang membuat Taeil kaget dan terbangun.

“Siapa kau?”

“Winwin siapa yang kau peluk itu?” Taeil mendekati mereka berdua dan Taeil melihat ternyata Winwin masih tidur tapi berdiri. Taeil tak sanggup melihat itu dan berlari ke jendela dan meneriakan sesuatu.

“Wuaaa!!!!!....”

Untung teriakan Taeil tidak didengar orang lain. Kalau di dengar paling dilempar sandal Taeil. Lalu Taeil mendekati pria misterius itu dan membangunkan Johnny.

“Johnny bangun!!!”

Johnny sudah bangun tapi matanya masih menutup. Taeil tidak bisa mengandalkannya, jadi ia mencoba menangkap pria itu. Namun sayangnya kaki Winwin malah ditendang dan membuat dirinya terbangun dan melepaskan pria itu.

Ini adalah kesempatan. Jadi pria itu melarikan diri lewat pintu.

“Yah malah dilepas. Gimana sih?” Taeil lari mengejar pria itu. Lalu Winwin bingung dengan apa yang terjadi, ia hanya menyusul Taeil. Sedangkan Johnny tetap menjaga Jaehyun dengan mata yang masih menutup dan mengantuk.

Taeil dan Winwin mengejar pria itu. Namun Winwin masih bingung kenapa ia juga ikut lari. Padahal ia tadi lagi asik mimpi ketemu mantan.

“Taeil, ngapain kita ngejar dia? Kita lagi main kejar kejaran ya?” tanya Winwin sambil berlari.

“Nanti aku jelasin. Kejar dulu dia!”

“Kalo urusan ngejar orang, aku jagonya.” Winwin mempercepat larinya. Bahkan mengalahkan Taeil sendiri. Winwin sudah hampir dekat dengan pria itu. Winwin berusaha menggapai baju pria itu. Namun Winwin masih kalah cepat.

Walaupun Winwin agak ‘bobrok’ ia juga cukup hebat dalam berlari. Winwin terpikirkan akan suatu hal. Winwin ingat sebelumnya ia makan pisang tadi siang, terus kulitnya gara – gara malas membuang di tong sampah, ia buang di saku celanannya. Winwin harap masih ada.

Winwin menggerosok saku celanannya. Untungnya kulit pisang itu masih ada. Jadi ia melempar sekuat mungkin kulit pisang itu.

“Rasain tuh!”

Usaha Winwin akhirnya berhasil. Pria itu terjatuh dan Winwin berhasil menangkapnya. Lalu Taeil datang.

“Siapa kau?” tanya Winwin.

“Oh gak mau ngaku ya?”

“Taeil buka maskernya!”

Taeil membuka masker pria itu. Sekilas Taeil melihat wajah pria yang mirip... Renjun?

“Renjun?”

Taeil tidak yakin dengan apa yang dilihatnya. Bahkan Winwin terkejut dengan yang dikatakan Taeil. Hal ini tidak mungkin terjadi bukan?

“Benarkah kau Renjun?” tanya Taeil lagi.

“Benar, aku Renjun.”

“T-tapi kenapa kau melakukan ini?” tanya Winwin..

Pria yang ternyata adalah Renjun menghela nafasnya dan memejamkan matanya.

“Karena aku ada alasan.”

Winwin tanpa sengaja melepaskannya. Lalu Renjun melarikan diri. Taeil dan Winwin tidak percaya Renjun juga terlibat. Lalu mengapa Renjun terlibat semua ini?

-------------------------------

Tangan kanan Jungwoo memegang kepala. Hal itu menandakan kepalanya cukup sakit karena begadang dan berpikir. Namun usahanya tidak sia – sia. Ia antara yakin atau tidak memecahkan kode 1223.

Jungwoo memegang kode dengan nomor tersebut. Jika dipikir ‘12’ membentuk huruf ‘R’ dalam huruf abjad. Tapi angka ‘23’ itu masih membingungkan.

Jungwoo tersenyum tipis. Ia sudah memecahkan satu kode.

“Angka 23 merupakan tanggal ulang tahun, lalu angka belakang itu menunjukan bulan lahir. Lalu angka 12 membentuk huruf R. Sudah kuduga, ia terlibat.”

Jungwoo kembali menghela nafas. Setidaknya satu kode bisa dipecahkan. Hanya saja ia tidak yakin orang selugu ‘dia’ terlibat.

“Renjun.”


~To Be Continue~

Gimana menurut kalian pemecahan kode si jenius Jungwoo hehe

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


Gimana menurut kalian pemecahan kode si jenius Jungwoo hehe...
Ada yang menduga gak kalau Renjun terlibat?
Satu pelaku telah diungkap. Tapi masih banyak kode yang belum dibaca :(
Satu kode dipecahkan dengan seperti itu, tapi kode lain akan dipecahkan dengan teknik beda lagi, biar makin sulit gitu hehe...

Jangan lupa vote dan komen kalian :)
See you in next chapter~

Tertanda,
Ian 03/07/2020

Solve Misteries 2 || NCT ✓Onde histórias criam vida. Descubra agora