09. Kan Anj

17 13 3
                                    

Hari ini hari Sabtu yang artinya hari ini Sera lagi merdeka. Merdekanya gabakal ada yang bisa ganggu dia apalagi Mama sama Papa nya lagi ke kondangan saudara jauhnya jadi bakal pulang malem.

Sera sekarang lagi karaoke dirumah untuk menghilangkan suntuk. Iya, karaoke dengan melibatkan emosi.

"KEN YU SI MI! KAN MUHARJO DATENG KE SINI, SINI! KEN YU SI MI HUUUUU, MARJAN."

Sera yang sedang asix asix menyanyi lagu "Can't You See Me" kecengklak karena sambil dance cacing alaska besar kepanasan.

Krakk

"Anjrot pingang gue sakit!" jerit Sera seraya memegang pinggang nya lalu duduk di sofa menahan sakit.

Tak lama seseorang dari luar mengetuk pintu rumah Sera yang sedang duduk itu mau tak mau membuka pintu.

Ting tong! Ting tong! Ting tong! Ting tong!

Tok! Tok! Tok! Tok! Tok!

"Anjip ini ngetuk pintu ato mau bikin jet pribadi dah, berisik amat," gumam Sera saat berjalan untuk membukakan pintu.

Tok! Tok! Tok! Tok! Tok!

"SABAR ANJIR! INI YANG NGETOK SIAPA SIH?! KEMUSUHAN BANGET SAMA GUE KEK NYA."

Cklek

Sera membulatkan matanya saat mengetahui orang yang didepannya ini adalah Sean. Sera melihat penampilan Sean dari atas ke bawah, penampilan pemuda itu sangat rapi seperti ingin datang ke acara penting saja.

Dengan ragu Sera bertanya dengan nada dan raut wajah yang dingin. "Ngapain lo kesini?"

Sean kaku tak menyangka gadis yang didepan nya ini masih mau membuka suara untuknya meski dengan intonasi dingin setidaknya Sean dapat tahu gadis itu tak benar benar membencinya gadis itu hanya marah.

Sean menggaruk tengkuk nya, dengan senyum manis dan lesung pipi yang menggemaskan itu Sean memberikan makanan itu ke Sera.

"Nih buat lo, gue disuruh neme---"

Brakk

Belum habis Sean berbicara pintu itu tertutup dengan kasar. Sean yang kaget hanya bisa terdiam sambil memasang wajah cengo.

Sera yang masih berada di posisinya menutup mulutnya dengan tangan kiri dan tangan kanannya memegang luar jantungnya.

"Kok dia bisa tambah ganteng sih?! Ah gue mulai ga waras nih! Coba gue liat lagi mungkin tadi gue kaget aja."

Sera membuka pintu itu lagi dengan perlahan. Disana masih ada Sean yang setia tegak dengan gagah ditempat awal seraya tersenyum.

"Gue boleh masuk?" kalimat singkat yang keluar dari mulut pemuda itu sukses membuat Sera mulai kehilangan akal sehatnya.

"Ga."

"Tapi--"

"Ga!"

Awalnya ku pura-pura lama lama ku jadi suka, oh Tuhan---

Benda tipis milik Sean itu berdering, segera pemuda itu mengangkat telfon nya.

"Iya tan, ada apa?" tanya Sean kepada wanita paruh baya itu disebrang sana.

"Kamu udah sampe di rumah tante?"

"Iya udah."

"Hmm.... Bagus deh, temenin Sera ya nak! Urus anak tante baik-baik jangan sampe dia kenapa napa, oke?"

"Oke, siap tan!"

Sera dapat mendengar itu semua karena Sean sengaja mengaktifkan loudspeaker karna gadis itu pasti tak ingin dia datang kesini hanya untuk alasan aneh.

Sean mematikan telfon itu sepihak lalu pandangan nya beralih kepada gadis didepannya.

"Gue masuk ya," ucap Sean halus. Tanpa meminta jawaban Sera pemuda itu menerobos masuk dan mengambil minuman di dapur seperti pemilik rumah.

Sera tersentak. Segera gadis itu menghampiri Sean.

Sean yang sedang memilih minuman pun menatap gadis itu penuh tanda tanya.

"Keluar," ucap gadis itu tenang namun tetap menintimidasi. Sean yang tak mau diusir pun berdiri maju selangkah mendekati Sera, gadis itu mundur seiring pemuda itu mendekatinya.

Sadar dirinya sudah terpojok, gadis itu mulai ketakutan. Sean mengunci gadis itu dengan kedua tangannya lalu tersenyum jahat sehingga gigi taringnya kelihatan.

"Kenapa?" tanya pemuda itu dengan nada serak basah.

"Musnah lo kutil dakjal!" ucap Sera lantang setelah itu menendang area sensitif Sean.

Sean menjerit kesakitan sampai sampai terduduk dilantai. Tak ingin melewatkan kesempatan gadis itu lari keluar rumah.

Sean mengejar gadis itu dengan terseok-seok.

"JANGAN PERGI WOI!" jerit Sean seraya menahan sakit. Karena sudah ketinggalan jauh Sean merebahkan dirinya disofa.

"Sial, kok jadi gini," umpatnya.

Foolish | Choi SoobinWhere stories live. Discover now