Irene membelalakan matanya ketika melihat Baekhyun kembali memutar tubuh mungil nya dan berjalan ke arah dirinya yang kini sudah lengkap terborgol seperti semula.
"Kenapa? Hei! Bocah kenapa kau kembali?" tanya Irene panik.
Raut wajah Baekhyun berubah menjadi lebih sedikit menyeringai.
"Ini sudah 5 tahun lebih dan kau masih mengira aku anak yang bodoh dan lucu?" tanya Baekhyun balik.
Pria mungil kini berdiri tepat didepan wanita yang telah merebut semua kebahagiaan nya.
Baekhyun membuka sedikit demi sedikit kaos yang ia kenakan, Kemudian kembali atensi nya mengarah pada Irene yang sudah menelan ludah dalam-dalam.
"Ah lihat! Baju pelindung, Dan darah yang mengucur itu bukan darahku. Tapi kantung darah yang bocor karena kau tusuk, Aku sudah mempersiapkan ini semua untukmu. " tutur Baekhyun lembut.
"Kau— bagaimana mungkin... "
Sret!
"Hei jalang! Jujur saja aku ini masih tetap anak yang ceroboh tapi seceroboh apapun aku, Didalam hati ku masih tertulis jelas nama orang yang sudah merebut anak ku dan calon suamiku. Kau harus ingat itu!" jelas Baekhyun tajam.
Bola mata Baekhyun ia rotasikan, Barulah melanjutkan kembali kalimat yang terpotong.
"Ada sekumpul rasa dendam disini! Di hatiku, sialan!"
Plak!
"Shhh... "
"Bagaimana?" tanya Baekhyun.
Irene mendongak, Tersenyum samar sebelum akhirnya hanya memasrahkan diri karena Baekhyun tiba-tiba mengeluarkan pistol.
"Aku tau Chanyeol menyiksamu, Rasanya memuakan kan?" tanya Baekhyun kembali.
Irene tak menjawab, Wanita itu hanya menunduk.
Sret!
Kembali baekhyun tarik kasar rahang wanita didepan nya ini agar menatap manik matanya lekat.
"Jawab aku!" desis Baekhyun.
Irene mengangguk.
"Jadi lebih baik aku bunuh sekarang kan daripada mengulur waktu?"
Decihan tajam keluar dari bilah bibir Irene "Terserahmu, Tuan Byun."
Baekhyun terkikik geli mendengar kalimat jawaban Irene, Sungguh kalimat seperti ini sudah membuat hatinya terasa lega, dendam nya akan terbalaskan.
"Ok, let's get it!"
Dor!
"Bunuh akkkhhh cepathh!" lenguh Irene.
Senyuman manis tersungging jelas di bibir Baekhyun, Menandakan ia bahagia.
"Satu kali lagi, Di kepala dan game over." gumam Baekhyun pelan.
Mengarahkan pistol ditangan nya menuju kepala Irene yang sudah setulus nya menerima kematian nya.
Dor!
Bruk!
"Oke, tamat." desis Baekhyun tajam lalu berjalan meninggalkan ruangan itu.
°°°
Chanyeol mendengus malas melihat wanita didepan nya yang sudah pingsan sejak ia datang ke mansion tamu milik nya.
"Sehun sialan!" umpat Chanyeol kemudian merogoh kantung nya dan meraih ponsel miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
⒉𝐂𝐨𝐦𝐞 𝐭𝐨 𝐦𝐞, 𝐛𝐚𝐛𝐲 |Sequel Of 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐒𝐒 | END ✔️
FanfictionSeri kedua dari book The Boss. ❝ Dari sekian banyak nya takdir kehidupan, mengapa tuhan kembali memilihkan Chanyeol dan Baekhyun untuk kembali dipertemukan? ❞ Tidak ada yang pernah mengerti bagaimana cara tuhan untuk menentukan takdir dari setiap ma...
