"Kau menantang ku? Baiklah, Mari kita lihat." kata Chanyeol sambil tersenyum ramah.
Tapi itu bukan senyum yang baik, Itu sebuah senyum yang terulas karena sebuah kebencian.
Irene ikut tersenyum miring, Melihat Chanyeol yang menurutnya hanya berpura-pura kejam.
"Sudahlah Chanyeol, Aku tau lebih dari siapapun tentang kau. Kau anak yang baik dan lembut," ucap Irene diselingi tawa nya.
"Kau pikir kau siapa Irene?" desis Baekhyun tanpa sadar.
Mata Irene memincing tajam menatap pria mungil yang berdiri tepat didepan nya ini, Dengan kasar ia menarik dan mencekik leher pria mungil itu.
"Akhhh! Ch— Chanyeol."
Plak!
Chanyeol tidak menampar pipi Irene, Ia hanya memukul tangan Irene agar terlepas dari leher pria yang ia cintai itu.
Ingat, Chanyeol bukan lagi orang bodoh dan gegabah. Dia punya banyak tanggung jawab yang harus di pikulnya, Jadi ia tidak akan melakukan hal yang tidak-tidak dengan Irene.
"Berani nya kau, Jalang." desis Irene tak terima.
"Tutup mulutmu sialan!" bisik Chanyeol.
"DENGAR! DIA INI PRIA MUNGIL INI, MEREBUT HAK ORANG LAIN. BUKANKAH JAHAT?! DIA MENGGODA SUAMI TEMAN KU JUGA ASAL KALIAN SEMUA TAU!" teriak Irene membuat seperti pengumuman.
Bisik-bisik para mulut tajam rakyat sosialita disana jelas terdengar hingga ke telinga Baekhyun, Ia muak!
"Kau benar menanatangku Irene? Baiklah." ucap Chanyeol kemudian mengeluarkan Handphone nya dan mengetik sesuatu.
Irene jelas tak terlalu peduli Chanyeol mengetik apa, Ia percaya diri tentu saja.
"Hei jalang." panggil Baekhyun sarkas.
Mata irene membola "Apa barusan?! Kau panggil aku apa?! Jalang?! Sial kau!"
"Akhh! Chanyeolie sakit! Bantu aku!" pekik Baekhyun.
Chanyeol yang tadi sibuk dengan handphone nya segera mendekat dan memukul lagi tangan Irene.
"Menjauh dari istirku sialan!" ancamnya.
"Siapa? Aku atau Baekhyun?" tanya Irene berbisik agar tak ketahuan.
Dengan bangga Chanyeol memeluk pinggang Baekhyun dan mengecup singkat pipi gembil si mungil.
"Dia istriku, Park Baekhyun. Dengar dan ingat!"
Tangan Irene mengepal kuat, Jelas ia tak terima diperlakukan begini.
Namun tanpa aba-aba sekelompok orang berjas hitam dan berkacamata masuk ke dalam restoran Glory, membuat semua orang sedikit panik.
"Apa? Apa ini?" tanya Irene kebingungan.
Grep!
Dua pria berjas hitam kini sudah memborgol tangan Irene dengan kuat, Membuat Irene meringis kesakitan.
Chanyeol mendekatkan tubuhnya ke arah Irene, Lantas berbisik.
"Sudah siap?" tanya Chanyeol dan di akhiri kekehan nya.
Baekhyun menarik jas yang Chanyeol gunakan.
"Kenapa Irene di borgol? Bukankah mereka semua pengawal mu?" tanya Baekhyun.
Chanyeol mengelus lembut pipi Baekhyun "Tidak ada apa-apa, Aku antar kau ke apartement mu ya? Sudah larut."
"Oh, Ya... Aku ingin menginap di mansion," gumam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
⒉𝐂𝐨𝐦𝐞 𝐭𝐨 𝐦𝐞, 𝐛𝐚𝐛𝐲 |Sequel Of 𝐓𝐇𝐄 𝐁𝐎𝐒𝐒 | END ✔️
FanfictionSeri kedua dari book The Boss. ❝ Dari sekian banyak nya takdir kehidupan, mengapa tuhan kembali memilihkan Chanyeol dan Baekhyun untuk kembali dipertemukan? ❞ Tidak ada yang pernah mengerti bagaimana cara tuhan untuk menentukan takdir dari setiap ma...
