13. kenyataan 🍭

886 32 11
                                    

" Dek, mungkin abang harus ngomong ngin ini ke lu, abang rasa lu udah cukup dewasa buat tau hal ini, "

Apa? yang enggak aku ketahui selama ini.

Kenapa bang mario seperti frustasi saat harus menceritakan ini kepada ku, apa yang meraka sembunyikan dari aku.

" Apa bang? Apa yang enggak Jihan ketahui!! " teriak ku.

"... "

" Bang jawab Jihan!! "

" tapi kamu janji yah setelah apa yang abang cerita in ke kamu, kamu harus tetap jadi adek abang,"

" kamu tetap adek abang, " ulang nya frustasi.

" I--iya bang,  "

" sebenarnya kamu bukan anak yang lahir dari rahim mama, " ucap nya sambil menunduk.

Bak di sambar petir kenapa Tuhan kenapa kenyataan begitu pahit.

sebenarnya kamu bukan anak yang terlahir dari rahim mama

" Jihan, " bujar bang mario sambil mengengam tangan ku erat.

" Hiks, jadi itu alasan kenapa mama enggak pernah bisa Terima Jihan hiks hiks, "

" terus mama kandung Jihan dimana?"

" kenapa papa juga jahat sama Jihan bang, "

" Apa salah Jihan!! "

" Jihan, jangan nangis kek gitu abang jadi berasa bersalah kalo liat kamu kek gini, " ujar nya sambil menenangkan ku.

" Bang cerita semua hal yang enggak Jihan ketahui selama ini bang, " rengek ku.

Bang mario tampak menghebuskan napas pasrah
" Kamu lahir dari wanita yang papa cintai wajah kamu sikap kamu semua nurun dari mama kandung kamu dek, papa cinta banget sama wanita itu sampe papa harus Terima kenyataan kalo wanita itu lebih dulu di panggil sang Pencipta, "

" Dia meninggal tepat saat bertaruh nyawa ngelahirin kamu, " sambung bang mario.

" jadi mama kandung Jihan udah gak ada hiks hiks, jadi kenapa papa sama mama bisa benci sama Jihan bang? apa salah jihan? " tanya ku.

" kamu gak salah dek, papa gak bisa nerima kenyataan kalo wanita itu meninggal dan papa nyalahin kamu atas kematian wanita itu sedangkan mama amat membenci kamu karna kamu terlahir dari madu nya, " ucap nya.

" Dulu papa lebih memilih sama madu nya dari pada sama mama dia bahkan sering nyakitin mama mungkin itu sebab nya dia sering kasar ke kamu, " sambung nya.

Itu jawaban dari sekian banyak pertanyaan dalam hidup ku? Aku tidak pernah meminta di hadir kan kedunia ini tapi kenapa kalian menyalah kan ku_ batin ku.

" Itu alasan nya? " tanya ku yang mendapat anggukan dari bang mario.

".. "

" Makasih bang udah mau menjaga aku selama ini walaupun kita enggak terlahir dari rahim ibu yang sama, Jihan sayang banget sama bang mario bang ilham, " kata ku sambil memeluk bang mario.

" abang juga sayang banget sama kamu, terlepas dari kamu lahir dari rahim siapa pun bagi abang kamu tetep adek abang yang harus Abang jaga sampai kapan pun, " ujar nya.

" Hmm, ada apa ni nangis nangis di sini, " bujar bang ilham.

Aku pun segera menghapus air mata ku kemudian tersenyum manis ke arah bang ilham aku tidak mau membuat nya ikut berasa kan luka di hati ku.

" Ganggu lu ham, " Gumam bang mario.

" hehe, eh dek laki lu noh makan bakso cabe nya ampe lima sendok, dia nyuruh gue manggil kalian makan bakso ke bawah, ada gerobak nya langsung tadi lewat, " ujar Bang ilham cengar cengir.

" tumben ada bakso lewat ini kan komplek jarang bakso mangkal di sini" tanya bang mario binggung.

" entah tadi gue tinggal bentar eh tau tau dia udah teriak teriak mangil gue ngajak ikut makan bakso, " jawab bang ilham.

" Dek lagi laki ngapa dah kok jadi gitu selera nya, " tanya bang ilham pada ku.

" Entah bang Jihan juga gak tau, " jawab ku yang sudah ikut turun ke bawah.

Tuhan kenapa takdir hidup ku begitu rumit, mengapa orang tua ku mempersalahkan hal yang bahkan tidak aku ketahui

" Sayang!! sini, " teriak mas bara pada ku.

" kenapa kok murung kek gitu sih, "

" bang bakso nya gak usah pake bakso yah, " ujar bang mario.

" Ckck. Garing lu, " ucap mas bara.

" suka suka gue dungs, " Ujar bang mario tidak mau kalah.

" kamu mau, " tanya mas bara pada ku.

" enggak ah, " jawab ku.

" Ini enak lo, "

" enggak mas makan aja, " kata ku.

Kring kring

🔉 hallo ma kenapa?

Jawab mas bara iya mama nya yang menelpon, hubungan ibu dan anak itu sudah mulai membaik mas bara sudah mulai memaafkan kesalahan yang pernah mama nya perbuatan.

🔊 kamu sama Jihan gak pulang nak?

🔉 pulang kok ma, tapi agak malam man dikit, oh iya mama makan duluan  aja yah?

🔊 hmm iya, kalian pulang nya hati hati yah

🔉 iya ma

" Mama yah mas,"

" Iya, "

" Pulang yuk, "

" kenapa, "

" enggak mau pulang aja, "

Ku lirik bang mario tampak membuang muka.

" entar mama papa kamu kan belum pulang, " ujar mas bara.

" Hmm, yah udah Jihan ngantuk mas, Jihan ke dalam dulu yah nanti mas nyusul aja, "

" Iya, "

" Bang Jihan ke dalem yah? " ujar ku yang di balas anggukan oleh kedua nya.

Ini lah kenyataan yang harus aku Terima , aku yakin Tuhan telah menyiapkan sesuatu yang indah untuk ku kelak.

Aku tidak boleh menyerah, aku harus hadapi kenyataan ini.

{Bersambung}

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 19, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Nikah MudaWhere stories live. Discover now