Heart Strings

Part 3 --The Offer--

Author POV

"Ah? Ne..ne.Iya aku akan segera kesana.Huh? Mwo(apa)?!5 menit? Aku baru keluar dari cottage.Tapi,..yah kuusahakan.Annyeong(bye),Min Rin."
Gadis itu berlari seperti orang kesetanan dengan handphone di telinga kanannya.Tubuhnya meliuk-liuk melewati kerumunan turis lokal maupun mancanegara di lobby hotel dengan lincah.

Sementara itu...seorang pria yang juga berada di kerumunan itu memicingkan matanya sambil memegang selembar kartu identitas,di bahunya terselempang sebuah tas anyaman kecil.

"Hahh,..tunggu.Kurasa ini memang miliknya...Tunggu nona!!!"

Tak berbeda dengan gadis yang dikejarnya,ia juga berlari kewalahan melewati kerumunnan turis.Begitu ia terlepas dari kerumunan,gadis berkaus hitam itu sudah hilang dari pandangannya.

"Arghh...aku menyerah.Gadis itu berlari terlalu cepat..mungkin sebaiknya aku menyerahkan tas ini kepada pihak hotel.Biar hotel sendiri yang mengumumkannya."Ucapnya sambil berjalan lunglai menuju receiptionist hotel.

---------
Nada POV

"Ehm..Annyeonghaseyo(halo) Shin Min Rin.Nad..eh,Park Hee Young-ibnida(aku Park Hee Young).Bangawoyo (senang bertemu dgnmu)"Ucapku sambil membungkuk pada gadis berambut cokelat dihadapanku.
Ah,aku jadi penasaran seperti apa wajah rekan kerja ayahku(alias ayah gadis yang berdiri dihadapanku ini).
Habis,...dia cantik sekali.Kulitnya putih bak boneka porselen pemberian Tanteku yang kusimpan rapi di lemari tempat koleksi barang pecah-belah milik ayahku.Tubuhnya juga bisa dibilang tinggi,dia langsing.Rambut gelombangnya yang berwarna cokelat keemasan itu tergerai panjang di bawah bahunya,hidungnya sangat mancung,wajahnya juga tirus.Dia pasti sangat cocok bila menjadi anggota girlband k- pop.

Tapi..sayangnya.Sayangnya,aku tidak begitu yakin semua itu 'asli'.Yah,..kalian tahu maksudku kan?
Dari apa yang kulihat..maafkan pikiranku yang buruk itu, tapi ada yang aneh dari wajahnya...
Entahlah,aku rasa dia pernah menjalani operasi plastik.
Tapi yaa belum tentu itu benar...

"Ah,annyeonghaseyo eonni! Bangawoyo.Ayo masuk!"
Eh?eonni?darimana dia tahu aku lebih tua atau lebih muda darinya? --FYI,eonni adalah panggilan dari adik perempuan ke kakak perempuan di Korea--.

"Ne(iya),..gomawo(terimakasih).Ehm,maaf.Tapi darimana kamu tahu usiaku lebih tua atau lebih muda darimu?"Tanyaku sambil mengekor Min Rin memasuki apartmentnya yang berada di lantai 10 ini.

Waa...lengkap sekali perlengkapan musiknya?! Di samping sofa ruang tamu ada sebuah piano hitam dengan berlembar-lembar kertas putih bertuliskan not-not lagu diatasnya.
Disampingnya lagi berjajar rapi beberapa gitar dan...mungkin juga ukulele yang dibungkus tas hitam mengkilap.
Selain itu,di ujung kanan ruang tamu terletak satu set drum berwarna hitam lengkap dengan tusuknya.
Astaga,..dia juga suka musik?! Ahh..appa(ayah)ku baik sekali!Dia tahu apa yang kubutuhkan sekarang ini yaitu seseorang yang bisa 'klik' dengan obrolanku yang menyinggung musik.

"Oh,appaku yang menceritakan tentang eonni..Eonni berusia 22 tahun kan?Aku baru 20 tahun,hehe..Ehm,kudengar eonni juga suka musik dan menggeluti seni?"

"Ah,..iya eonni suka segala jenis seni mulai dari musik,tari,drama,dan eum..lukis sedikit."

"O?geurae(benarkah)?!Uwaa...appaku betul-betul tahu apa yang kubutuhkan!Yaitu partner seni,maksudku orang yang bisa kuajak ngobrol soal seni...sekaligus soal 'namja'(lelaki).Ahahaha!"

Aku memandanginya yang sedang tertawa sambil berjalan didepanku dengan lembut.
Ehm..Mianhae(maaf) Min Rin..eonni sudah berpikir yang tidak-tidak soal wajahmu....
Kurasa dia anak baik...selain itu sepertinya aku akan cepat akrab dengan gadis ini...Untunglah.
Paling tidak ada yang kukenal disini selain cowok chubby menyebalkan kemarin itu..Ugh buat apa aku meningat-ingatnya ya?!Eh,tapi kalau diingat-ingat dia sebetulnya tidak terlalu 'gemuk'....hanya sedikit berisi.Wajanya juga lumayan tampan dan lucu.Setiap aku melihatnya,rasanya tangankuu gatal ingin mencubit pipinya keras-keras.
Aahahah,..apa-apaan kamu ini Nad..