20. Stay overnight / [밤을 지새다]

1.2K 180 33
                                    

Tak terasa hari sudah sore. Semua orang sudah bergegas dan bersiap untuk pergi ke danau bermain air, terkecuali Luhan. Dia masih nyaman tidur di kasurnya dengan mulut yang sedikit terbuka.

"Hei bangun"

Ada seseorang yang mengusap pipinya.

"Kita akan pergi ke danau"

Tunggu, ini bukan suara Yuna. Melainkan suara pria yang cukup terdengar familiar di telinganya.

Luhan membuka matanya perlahan. Ia bisa melihat senyuman seorang pria samar-samar. Semakin terkumpul nyawanya, semakin jelas siapa pria di depannya. Dialah Joohyuk. Pria itu duduk di samping kasurnya dengan senyuman yang hangat.

"Joohyuk? ada apa?"

"Kamu harus segera bangun. Semua orang akan ke danau untuk bermain air"

"O-oh"

Luhan mengambil ponselnya yang ada di atas meja nakas. Layarnya menyala. Hidungnya menghela nafas berat ketika tahu tak ada satu pun notifikasi dari majikannya.

"Kenapa?" tanya Joohyuk tiba-tiba.

"Hm?"

"Kamu menghela nafas ketika melihat layar ponselmu. Apa ada yang terjadi?"

Kepalanya menggeleng. "Tidak ada"

Seakan tahu bahwa Luhan sedang berbohong. Joohyuk pun jadi teringat pada Sehun. Dia adalah majikannya Luhan. Mereka pasti berkomunikasi satu sama lain. Tapi, apa mereka akan dekat lebih dari majikan dan pengasuh?. Hatinya cemas jika hal itu terjadi.

"Hmm, Lu"

"Ya?"

"Ini memang tidak penting. Tapi apa kamu punya seseorang yang kamu sukai?" tatapnya penuh harap pada Luhan. Joohyuk sangat berharap bahwa Luhan akan menjawab belum dan menghapus kecemasannya tentang Sehun.

Yakin tidak yakin, Luhan pun menganggukan kepalanya. "Sepertinya aku punya"

Senyumannya luntur. "Siapa?"

"S-"

"Hei kalian kok malah diam disini sih? ayo kita ke danau" celetuk Yuna di balik pintu.

"Iya" jawab mereka bersamaan.

-

Jembatan di tepi danau itu sudah di kerumuni teman lainnya yang sudah bermain air duluan. Joohyuk tersenyum. Bukan pada temannya. Tapi pada Luhan. Ia benar-benar terpukau dengan kecantikan Luhan yang menurutnya tak biasa.

"Jo!" panggil Mark di samping jembatan. "Ayo kesini!"

"Iyaa"

Joohyuk mulai berlari ke jembatan dan melompat ke dalam air.

-

Satu jam bermain air di danau. Mereka semua pun naik ke atas jembatan untuk mengeringkan tubuh mereka dengan pancaran sinar matahari sore dan angin.

"Eh kita foto dulu yuk"

"Yuk!"

Yuna mengeluarkan ponselnya dan mengarahkan kameranya untuk berfoto bersama.

Beberapa jepretan kebersamaan bermain air di danau pun tersimpan di ponselnya.

"Yun, tolong fotokan aku bersama Luhan ya" pinta Joohyuk.

"Ponselnya mana?"

"Di ponselmu dulu"

Belum juga di setujui. Joohyuk dan Luhan sudah memasang gaya untuk segera di foto oleh kamera ponselnya.

Nanny'sWhere stories live. Discover now