Chapter 1

1.2K 138 93
                                    

[ 00 : H u b u n g a n   i n i ]

[ 00 : H u b u n g a n   i n i ]

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Namaku Aomine Daiki (17). Berstatus Sulung dari dua bersaudara, dan berlebel Sosok kakak Paling Tersiksa di Dunia. Karena apa? Penyebabnya tentu Si Bungsu bernama Aomine Tetsuya (13) telah mengobrak-abrik kehidupanku yang berantakan makin tak karuan semenjak 5 tahun silam. Dan sialnya aksi itu masih berkelanjutan hingga sekarang.

Waktu itu umurku 12 tahun. Masa awal-awal kujalani tanpa orang tua benar-benar sulit. Seakan mendapat beban berlebih yang harus dipikul sebagai anak tertua. Dan Si Bungsu kekanakan itu malah menusuk dadaku dengan jutaan-miliaran perkataan tajamnya ... mengkritik segala usaha yang aku lakukan,  sampai terus-terusan mengadu pada Chichi dan Haha kalau aku ini gagal menjadi kakak yang baik. Siapa yang tahan dengan itu semua?

Mungkin bangunan tua ini juga tidak tahan mendengar sautan sarkasme dan kalimat tak beradab setiap saat. Mungkin bangunan tua ini juga tak tahan terkena hantaman perabotan salah sasaran setiap saat. Dan, mungkinkah bangunan tua ini jua merindukan kenangan kami yang dulu begitu dekat? Karena sejujurnya, aku sangat merindukan itu.

Namun seiring berjalannya waktu, semakin terbesit dalam benakku untuk menyudahi hubungan saudara ini. Biarlah kami jadi dua remaja yang tak saling bertaut apa-apa, dari pada bertengkar atas nama saudara. Berpisah itu akan jauh lebih baik, kan?

. . .

[ 01 : p e r t i k a i a n
p a g i ]

Telur mata sapi adalah hidangan spesialku di Minggu pagi

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Telur mata sapi adalah hidangan spesialku di Minggu pagi. Meskipun Omurice lebih cocok dengan ini. Gyukatsu buatan mendiang Haha apalagi. Tapi, apa boleh buat? Mengingat keadaan sekarang yang cukup meresahkan. Terlebih tanggal tua mendesakku menghemat pengeluaran. Ya, semoga saja paman yang jauh di sana tidak lupa mencairkan uang bulanan.

Setidaknya aku akan bersyukur bisa menikmati sarapan ini tanpa gangguan Tetsu, sih.

"Daiki!"

Saudara: Musuh SelamanyaOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz