12. Sasaeng?

815 61 1
                                    

Kini semua member BTS dan hanna sudah kembali ke ruangan yoora, ketika mereka datang nampak seorang perawat baru saja keluar dari ruangan

"Sebenarnya apa yang terjadi?" Seokjin menatap yoongi dan yoora bergantian

"Tadi jimin dan taehyung pergi ke kantin untuk membeli minuman, tiba-tiba saja perutku melilit dan aku pergi ke toilet setelah kembali aku melihat ada seseorang yang sedang menyuntikkan sesuatu ke dalam cairan infus yoora, lalu aku mengejar orang itu tapi aku kehilangan jejak di basement tiba-tiba saja aku merasa ada yang memukul punggungku, seketika pandanganku gelap dan aku jatuh pingsan" jelas yoongi

"Sebenarnya aku juga tidak tertidur, aku melihat yoongi oppa mengejar orang itu" sambung yoora

"Apa kau ingat wajahnya yoora?" Tanya jimin

"Aku terus memejamkan mataku karena takut, tapi aku sedikit mengintip saat tiba-tiba ada suara yoongi oppa tapi dia memakai masker dan topi, aku sama sekali tidak mengingatnya" jelas yoora

"Apa ini ada hubungannya dengan penembakkan kemarin? Apa dia sesaeng juga?" Hoseok memegang dagunya penasaran

"Sasaeng yang kemarin ingin menembakku hyung bukan yoora walaupun pada akhirnya yoora yang tertembak, dan jika dia benar-benar sesaeng kenapa dia ingin melukai yoora kembali? Harusnya aku hyung" jimin

"Kau benar juga" hoseok

"Lalu siapa dia?" Hanna

Namjoon dan jungkook kembali setelah mereka pamit untuk memeriksa cctv rumah sakit

"Jungkook-ah bagaimana apa pelakunya terlihat di cctv?" Seokjin menghampiri jungkook dan namjoon

"Pelaku mengenakan masker dan topi hyung, itu membuat wajahnya sama sekali tidak kami kenali" jelas jungkook

"Astaga.." seokjin mengusap rambutnya kasar

"Oh iya, sebelum fansign kau menceritakan sesuatu padaku jimin-ah dan kau belum menceritakannya pada yang lain bukan?" Taehyung menghampiri jimin

"Ah aku sampai lupa, jadi sehari sebelum fansign aku mendapat surat kaleng di dalamnya pengirim mengatakan aku akan mati dan sepertinya dia sangat membenciku, aku yakin dia pelaku penembakkan itu" jelas jimin

"Jinjja? Kenapa baru menceritakannya sekarang jimin-ah" tegur seokjin

"Mian hyung" jimin menundukkan kepalanya

"Aish kau ini" seokjin menghembuskan nafasnya kasar

"Sudahlah kita bicarakan lagi nanti, mulai sekarang yoora harus benar-benar dijaga jangan sampai lengah" ucap namjoon

"Benar.. istirahatlah aku akan menjagamu" jimin mengelua tangan yoora

Yoora terkejut dengan perlakuan manis jimin kepadanya, iapun menganggukan kepalanya dan memejamkan matanya

"Kalian makanlah dulu, setelah itu kita akan pulang ke dorm" ujar namjoon

"Hyung aku ingin menjaga yoora disini, kalian pulanglah aku takut terjadi sesuatu lagi" jimin menatap namjoon sendu

"Baiklah karena besok kita tidak ada jadwal jadi aku mengizinkanmu" ucap namjoon mengizinkan

"Aku akan menemanimu jimin-ah" taehyung mengajukan dirinya

"Baiklah" jimin

"Sudah sekarang kalian makan, kalian pasti lapar" hanna membuka makanannya untuk semua member

Mereka langsung menyerbu makanannya di meja makan yang memang tersedia di ruangan yoora, hanya saja tersekat oleh dinding dengan bed yoora

"Kau juga harus makan hanna" seokjin menyodorkan makanan pada hanna

Hanna terkejut, tiba-tiba jantungnya berdegup kencang saat seokjin menatapnya

"Aish kau ini sepertinya harus aku suapi" seokjin menyodorkan sesendok sup pada yoora

"Apa ini kenapa dia manis sekali? Ah tidak jantungku seperti akan copot, ah perutku seperti ada banyak kupu-kupu di perutku" batin hanna

Tiba-tiba taehyung berdehem dan diikuti oleh member lain hanna dan seokjin salah tingkah

💜💜💜
Annyeooonnng!!!
Tbc jangan lupa vomment ya👍

Fansign [Fangirl]Where stories live. Discover now