CHAPTER 9

105 10 2
                                    

Hari ini Jisung dan Lisa sedang bersiap-siap untuk menyambut ibu mereka yang akan pulang dari luar negeri. Dibantu Hae won dan Ha naeul, mereka semua membereskan rumah sekaligus menghiasnya.

" Hyung, apakah Momy akan segera sampai? " tanya Jisung yang terlihat tak sabar. Hae won tersenyum. Menggemaskan melihat sikap Jisung masih terlihat seperti anak kecil.

" Nde. "

" Yes! "Seru Jisung semangat 45 bahkan, Jisung loncat-loncat tak jelas saking bahagianya.

" Hello Everyone! " Senna datang dengan mengacungkan makanan sianga untuk mereka semua. Senna memang disuruh datang untuk membantu Hae Won dan yang lain. Kebetulan Senna sangat pandai dalam hal menghiasi rumah.

" Senna Eonnie! " teriak Lisa yang girang. Lisa bahkan, berlari lalu memeluk Senna.

" Ahhh...bigoshipeo, " ucap Lisa di dalam pelukkan. Ia sangat merindukkan Senna. Terakhir bertemu saat Senna melakukkan perpisahaan sekolah setelah itu Senna menghilang.

" Nado, " jawab Senna. Ia mempererat pelukannya. Lisa, Ha Naeul dan Senna adalah sahabat baik. Mereka dekat setelah Senna sempat berpacaraan dengan Hae Won namun, akhirnya putus tapi, persahabatan mereka masih berjalan seperti biasa hingga akhirnya Senna menghilang tanpa kabar.

" Sudah-Sudah. Sebentar lagi Aunty Jesicca akan sampai, " timpal Hae Won. Senna dan Lisa melepaskan pelukan mereka lalu Senna yang baru sampai pun langsung menyusun dekorasinya sedangkan Lisa ia segera membantu Jisung untuk merangkai pernak-pernik.

" Ha Naeul, dimana?aku tak melihatnya, " tanya Senna kepada Hae Won. Hae Won yang sibuk memasang paku di tembok pun melirik sekilas pada perempuan disampingnya.

" Dia sedang menghiasi kamar Aunty, " terang Hae won dan Senna mengangguk.

" Oppa!! " teriakkan di dalam kamar membuat orang-orang yang ada di bawah kaget. Hae won buru-buru berlari dan diikuti oleh Jisung, Lisa dan Senna. Mereka semua panik.

" Ada apa?! " tanya Hae Won panik sambil membuka pintu kamar milik Jesicca. Ha naeul menoleh lalu masuk kedalam pelukkan Hae Won. Ha Naeul terlihat ketakutan.

" Tenang. Apa yang terjadi? " tanya Hae Won sambil mengusap surai rambut Ha Naeul. Ha naeul menunjuk jendela kamar dekat balkon.

Hae won menyuruh Senna memeluk Ha Naeul. Karna adiknya sangat ketakutan. Hae won juga akan memeriksa jendela yang di tunjuk Ha Naeul.

" Hati-hati, " ucap Senna khawatir. Lisa terus bersembunyi di belakang Jisung dan Senna terus berusaha menenangkan Ha Naeul.

Kaki Hae Won terus mendekat dan mendekat ke arah jendela. Tegang adalah gambaraan dari suasana di rumah keluarga Oh sekarang.

Srett!!!

Hae won menarik garden jendela tersebut lalu memeriksa balkon yang tak ada apapun. Entah apa yang membuat Ha Naeul takut.

" Tidak ada apa-apa disini, " terang Hae Won. Ha naeul menggeleng lalu melirik Senna. Seakan memberitahu bahwa tadi dia melihat sesuatu disana.

" Aku melihat seseorang berdiri disana, " terang Ha Naeul ia terisak dengan bibir bergetar.

" Nde. Arraseo, Ha Naeul-yah. "

" Bawa Ha Naeul kekamar dan Jisung ikut aku, " tutur Hae Won.


......



Hae won dan Jisung memeriksa kamar yang dimana Ha Naeul mendapat teror hingga ketakutan tapi, mereka tak menemukkan hal yang janggal di kamar ini. Di balkon pun tak ada apapun bahkan dibawah balkon tak ada tangga untuk si peneror naik atau turun lantas, siapa yang meneror Ha Naeul??apakah itu hantu??

I Hate You I love You (TAHAP REVISI )Where stories live. Discover now