CHAPTER 9

289 38 11
                                    

Sehun hari ini tak ke kantor.karna ia merasa kepalanya akan pecah atas kejadian malam tadi saat ia terlalu mabuk.

Cklekk..

Sehun menoleh ,ia menduga itu Kai ,tapi ternyata itu ibunya datang bersama Kai lalu nyonya Oh duduk disofa tepat dihadapan Sehun.

" Aku ingin mengatakan kalo pernikahaanmu diundur menjadi satu minggu lagi " ungkap nyonya Oh tanpa mau basa-basi.

Kai datang membawa secangkir teh lalu menyajikannya untuk nyonya Oh.

" Kai-ssi ,bawa tas itu " suruh nyonya Oh lalu Kai membawa tas yang ditaruh di sofa tepat dibelakangnya.

" Duduklah ,Kai-ssi." Kai lantas ,duduk sambil memberikan tas itu pada Nyonya Oh.

" Ini jas ,untuk malam ini kau akan hadir dijamuan keluarga Seulgi " ungkap nyonya Oh dan Sehun hanya menghela nafas pasrah sambil menerima tas berisikan jas itu.

" Eomma dengar kau mabuk semalam? " tanya Nyonya Oh lantas ,Sehun melirik Kai curiga yang memberitahu dan Kai memberi isyarat kalau itu bukan dia.

" Ahh~~aku hanya ingin mabuk " terang Sehun.

Sehun berjalan gusar untuk pergi, ia tak mau mendengar apapun lagi. Ibunya terlalu berisik, makanya ia menuruti semuanya daripada harus berdebat.

Kai mengikuti Sehun, tuannya itu pasti akan pergi ke club lagi. Sehun yang tahu dan merasa di ikuti pun menoleh lalu membuang nafasnya.

" Kau ingin ikut aku? " tawar Sehun. Kai mengambil kesempatan emas ini lantas, ia mengangguk cepat.

" Baiklah. Kajja! " Kai berlari mengejar Sehun lalu masuk kedalam mobil tuannya itu, ia tentu saja menjadi sopir.

Dugaan Kai salah, Sehun tak pergi ke club malah ia pergi ke apartement Baekhyun dan ternyata Baekhyun sedang bersama seorang gadis. Sehun yakin gadis itu hanya wanita yang Baekhyun beli. Sifat Sehun dan Baekhyun sama, sama-sama suka membeli wanita malam.

Wanita itu pergi setelah Sehun dan Kai datang. Body-nya bagus, lumayan untuk di raba dan dinikmati. Baekhyun sebenarnya belum puas, tapi Sehun menganggunya.

" kau membeli wanita lagi? " tanya Sehun lalu Baekhyun tersenyum sambil meneguk segelas wine. Kini mereka berdua sedang menikmati malam yang indah ini dengan minum wine.

Kai hanya diam sambil memandangi dua orang yang asik mabuk itu, ia memang suka mabuk, tapi ia harus menjadi sopir Sehun nanti.

" manager mu tak mau minum bersama kita? " ujar Baekhyun sambil melirik Kai yang sejak tadi duduk sambil memandangi dirinya dan juga Sehun.

Sehun melirik Kai lalu ia tersenyum miring, " Dia bukan pemabuk gila seperti kita, " ucap Sehun. Kai memang bukan pemabuk garis keras, ia mabuk seala kadarnya bahkan, ia hanya meminum dua gelas saja sudah membuat ia kelimpungan dan hampir pingsan di tengah jalan.

" Ayo, minumlah sedikit. tuan mu tak akan marah " tawar Baekhyun sambil memaksa Kai untuk menerima gelas di tangannya, Kai awalnya tak mau, tapi karna di paksa ia pun menerimanya lalu meneguk segelas wine itu tandas.

Malam ini ketiga pria di apartement Baekhyun menikmati acara pesta wine. mereka tak kenal waktu yang penting mereka have fun dan menikmatinya dengan slow.

" Ahh...Aku ingin tidur " timpal Kai yang sudah mabuk sambil bersandar di sofa dengan mata yang tertutup, Baekhyun dan Sehun yang masih sadar pun hanya bisa menggeleng dan tersenyum. baru empat gelas saja sudah kelimpungan begitu.

Suara dengkuraan keras dari Kai membuat Sehun berdecak lalu ia menyudahi acara minum ini. Sehun ikut duduk di samping Kai lalu ikut merebahkan tubuhnya disana dan diikuti Baekhyun yang juga sudah merasakan pening di kepalanya.

I Hate You I love You (TAHAP REVISI )حيث تعيش القصص. اكتشف الآن