CHAPTER 7

376 53 1
                                    

Hidupnya berubah tak lagi ada sosok yang setiap pagi menyiapkan sarapan untuknya ,tak ada lagi dia yang selalu mengecup keningnya diam-diam saat ia sudah tidur pada malam hari ,tak ada lagi orang yang selalu memperhatikannya ,tak ada lagi orang yang mencintai kebersihaan dirumahnya.Semuanya sudah hilang kini hanya ada kenangan yang tersisa ,ia selalu berdoa semoga ayahnya selalu bahagia diatas sana.

Im Yoona gadis ini tengah asik duduk disebuah kursi didepan gedung tempat ia berkuliah.akhir-akhir ini ia sering melamun dari pada berbicara atau melakukan sesuatu ,ia terus memikirkan ayahnya dan juga hidupnya.

Setelah melamun ia pun bangkit untuk pulang lebih tepatnya untuk pergi bekerja.Saat Yoona asik berjalan tiba-tiba ia dikagetkan oleh Sehun yang datang dan Yoona memutar matanya malas.

" Pagi " sapa Sehun ,namun Yoona hanya mendelik tajam.

" untuk apa kau kesini? " tanya Yoona ketus.

" aku ingin memberikan ini untukmu " ungkap Sehun sambil memberikan paper bag berwarna ungu dan entah apa isinya.

" Apa ini? " tanya Yoona terkesan dingin.

" Makanan " jawab Sehun.

" Tak usah " tolak Yoona.

" Eomma membuatkannya untukmu " terang Sehun seketika mata Yoona menatap paper bag itu lama untuk berpikir lalu ia pun menerimanya.

" bilang terima kasih pada Ibumu " ucap Yoona lalu Sehun pun mengangguk.

" mau ku antar? " tawar Sehun.

" ani " tolak Yoona.

" baiklah ,aku pergi " pamit Sehun sambil berbalik arah lalu masuk kedalam mobil ,sedangkan Yoona hanya terkekeh melihat Sehun yang sangat kaku.

Kini Yoona sudah dicafe biasa tempat ia bekerja ,namun hari ini Suzy tak bisa datang.karna ada keperluan dan dengan senang hati ia sendirian.Yoona tengah menatap paper bag ditangannya entah kenapa ia tak yakin kalo ini dari Nyonya Oh soalnya makanan tidak tertata rapih dan ia yakin Sehun yang membuatnya.

Selamat makan Im Yoona:)

Oh Sehun.

Sudah Yoona tebak kalo Sehun berbohong agar ini dapat diterimanya ,namun Yoona dapat menghargai Sehun dengan memakan makanan itu lalu setelah itu Yoona pun melahapnya.

" Wah!jinjja masitta! " pekik Yoona yang tak percaya kalo makanan buatan Sehun seenak ini.

Akhirnya makanan itu habis juga dan perut Yoona kini sudah kenyang sekarang waktunya ia membuka cafe dan bersiap-siap untuk bekerja melayani para pengunjung.

^Skip^

Malam sudah datang kini Yoona menutup cafe dan ia tengah mengunci pintu cafe.

" Omo! " kaget Yoona saat melihat Sehun sudah berdiri mematung disamping mobilnya lalu dengan malas Yoona menghampiri Sehun.

" Apa lagi? " tanya Yoona dingin.

" aku ingin mengantarmu pulang " ujar Sehun ,namun Yoona diam sambil memandang Sehun meintimidasi untuk melihat suatu keikhlasan.

" Baiklah " Yoona akhirnya menerimanya.karna ia juga kasihan pada Sehun yang terus menawarinya tumpangan ,namun ia selalu menolaknya lalu Yoona masuk kedalam mobil dan diikuti Sehun.

Diperjalanan terjadi keheningan ,Yoona yang sibuk melihat jalanan dan Sehun yang fokus kedepan ,namun sesekali Sehun terus melirik Yoona yang belum sadar akan hal itu.

I Hate You I love You (TAHAP REVISI )Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα