really like a fairy tale.

1.6K 111 7
                                    

aku fikir aku bermimpi, maksudku mana mungkin kan kami yang berada di hutan ini melihat sesuatu yang 'kufikir' hanya sebuah mitos atau mungkin sempat aku dengar dalam mitologi-mitologi yunani. walaupun tidak setenar para dewa dewi. aku pernah mendengar tentang 'peri alam liar' atau dikenal dengan sebutan 'nymph' dan sekarang mereka ada di hadapan kami.

mereka terus bernyanyi dan menari-nari dengan riangnya dan kupikir tawanya lah yang membuat kebisingan tadi.

justin menarik ku kebalik pepohonan. kami bersembunyi di sana, karena takut mengagetkan para peri hutan itu.

mereka sangat cantik dan tak heran justin sampai tidak berkedip melihat mereka. gaunnya yang hijau cerah, rambutnya yang indah bercahaya dan kurasa mereka memiliki tanduk, seperti tanduk rusa , kurasa? entahlah, yang jelas mereka sungguh cantik.

"kau tau apa itu?" bisik justin padaku, ia bertanya ke arahku tapi matanya menatap lurus pada peri hutan.

aku memutar bola mataku, "kurasa mereka nymph..peri hutan liar" jawabku malas. entahlah, melihat justin yang sepertinya tegila-gila setengah mati pada para nymph membuatku, sedikit..cemburu mungkin?

sudah, lupakan apa yang aku fikirkan barusan.

"maksudmu, mereka yang sering di bicarakan Mr. Mayer ? mereka benar-benar ada?" tanya justin padaku, kali ini dia memandangku dengan takjub, seakan ia tidak percaya bahwa kamilah yang bisa menemukan para nymph itu.

aku menghembuskan nafas berat, lalu menatapnya malas, "ya, kufikir mereka hanya dongeng sialan, ternyata terbukti" jawabku. tapi justin tidak peduli, karena ia sudah terfokus pada para nymph lagi.

aku menghembuskan nafas berat. lagi. entah, sudah berapa kali aku menghembuskan nafas hari ini. aku mencoba mengingat apa saja pelajaran yang diberikan oleh Mr.Mayer tentang para nymph

Mr. Mayer berkata bahwa nymph itu ada yang tinggal di hutan, di laut atau bahkan di air tawar seperti air terjun. dan mereka tidak akan menua maka tak heran mereka awet muda, kufikir umurnya sudah ratusan atau bahkan ribuan tahun .

saat aku sedang mempikirkan para nymph, justin tiba-tiba mengeluarkan suara melengkingnya dan bodohnya dia malah menyapa para nymph

"hei, nymph" teriaknya yang membuat para nymph itu menoleh ke arah kami. cengiran bodoh justin terpancae jelas, aku ingin sekali menamparnya karena tingkah bodohnya ini.

melihat kehadiran kami membuat para nymph itu menatap tajam kearah kami, sarat akan rasa tidak suka.

"kufikir mereka tak suka di sapa" gerutuku pada justin. terkutuklah dia karena sudah mengirimkan beribu masalah dalam hidupku.

para nymph menghampiri kami, melayang dengan anggunya. membuat justin tambah terpesona kepada mereka.

mereka berputar mengelilingi kami dengan tarian bodoh milik mereka, kalau saja mereka tidak mudah tersinggung mungkin aku akan memberikan sedikit perbaikan atas tarian mereka dan sedikit kritikan ,seperti "hei bung, tarian kalian itu terlalu kuno" . mungkin nanti akan aku sampaikan pada mereka.

"oh, jangan demigod lagi. aku benci berurusan dengan pemuda tidak tahu diri seperti demigod-demigod sialan itu!" teriak salah satu nymph yang mengenakan mahkota, ku pikir dari akar pepohonan.

"tenanglah Callisto, baiknya kita tanyakan saja tujuan mereka" kata Nymph yang satunya lagi. kurasa dia pemimpinnya diantara segerombolan nymph ini.

Dia menghampiri kami, dan tersenyum ramah ke arahku, "baiklah nak, apa tujuan kalian datang ke wilayah kami?" tanyanya, suaranya begitu lembut dan sarat akan rasa kasih sayang, tapi entahlah suaranya seakan menghipnotis kami, menuntut agar kami menjawab dengan sejujur-jujurnya.

"kami hanya berkemah di sini" jawab justin, tatapan matanya begitu kosong dan ini sedikit aneh.

pemimpin Nymph tadi menatap sinis ke aeh justin, "aku tidak bertanya padamu anak muda, huh dasar lelaki. selalu ikut campur" katanya malas.

"kami hanya camping di sini, em..aku harus memanggilmu apa?" tanyaku takut-takut. tapi dia dengan ramahnya menjawab "oh, panggil aku artemis" dan dia pun tersenyum padaku.

"oh, baiklah artemis.." ucapku lirih,"tunggu dulu, sepertinya aku pernah mendengar nama itu" serius aku sering dengar nama itu. tapi aku lupa dia ini sejenis nymph kah atau apa?

"oh tentu kau tidak asing, kau tahu dewi artemis ini sangat tersohor dan dipuja banyak orang" puji salah seoarang dari kelompok mereka yang aku sadari tidak mirip sama sekali dengan nymph yang anggun. dandannya terlalu "kekinian" dan kufikir sedikit berantakan dibandingan yang lain.

"apa kau juga nymph?" tanyaku takut-takut kearahnya.

dan dia malah tertawa mendengar ucapanku, "bukan-bukan, tentu saja aku bukan nymph, aku demigod, putri zeus, namaku thalia" katanya ramah, dan mengulurkan tangannya ke arahku. tentu saja aku langsung menjabat tangannya, ngomong-ngomong jabatan tangannya sangat kuat.

"baiklah anak-anak, sudah cukup bercengkramanya, sekarang biarkan kami menjelaskan sesuatu padamu" kata sang dewi serius. dia menghampiriku dan berdiri tepat di sampingku.

"bawa dia" katanya menunjuk justin, dan dengan sigap para nymph yang aku rasa pengikut sang dewi menuruti perintahnya.

"hei, mau kau bawa kemana justin!"kataku tidak terima melihat justin di seret seenaknya oleh mereka, dan bahkan dia tidak melawan, tatapannya kosong, dan itu membuatku khawatir.

"justin?nama yang bagus, apa dia sejenis satyr?" tanya thalia kearahku.

aku yang mendengarnya hanya bisa memutar bolamataku, bersyukur karena Mr.Mayer negajarkan ku banyak tentang sejarah dewa dewi yunani. jadi aku sedikit paham.

"bukan, jelas sekali dia bukan satyr yang setengah kambing itu, dan dia juga bukan demigod. dia hanya manusia, kami hanya manusia" ujarku mantap. aku yakin sekali aku bukan bagian dari mereka, bahkan dari garis keturunanku, tak ada satu pun yang berdarah yunani atau romawi. ini sedikit aneh dan menakutkan.

dewi artemis menengahi aku dan thalia, ia memang sangat anggun dan cantik, bahkan penampilannya seperti gadis usia 17 tahun. "ada yang ingin kami tawarkan padamu" katanya tersenyum dingin, dan itu membuat bulu kudukku meremang.

apa maksudnya?

------------

oke, gue juga bingung kenapa jadi nyambung ke mitologi yunani gini.-. mungkin karena masihh terkena demam percy jackson yang blood of olympus. jadi aja kepikiran bawa2 demigod , btw demigod itu manusia setengah dewa jadi ibu/bapanya itu ada yg dari kalangan dewa. oke. dan gue ingetin lagi ini cuman hayalan kok. jangan di yakinin oke sekedar buat hiburan aja. namanya jg mitologi. oke ada yg suka PERCY JACKSON GK NIH?.-.

Btw di mulmed ada gambaran nymph alias peri alam liar, cantik ya wkwk

our little liar (bieber love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang