bagian 2: mimpi

0 0 0
                                    

Bagaimana rasanya berurusan dengan suatu hal yang tak kau kenal, dengan suatu hal yang terasa begitu asing?

Yaa Canggung, claudy duduk di sebelah insan karena memang hanya itu kursi yang kosong.
Insan pun tak memperdulikan sapaan gadis mungil yang duduk di sebelah nya, insan hanya fokus pada guru yang sedang menjelaskan materi di depan sampai jam istirahat.

Ketika bel istirahat dibunyikan insan langsung menghilang entah kemana, terlihat claudy yang sedang sibuk dikerumuni siswa siswi yang nampak penasaran dengan beribu pertanyaan.

Di lain tempat di sini lah insan di bawah pohon yang rindang insan memakan roti yang dibelinya di kantin sekolah, walaupun sendirian insan tak pernah merasa kesepian, baginya terikat oleh suatu hubungan adalah hak yang sangat merepotkan.

'Meong'
Suara kucing terdengar di atas pohon tempat nya beristirahat, insan yang ahli dalam bidang olahraga tentu mudah memanjat pohon dan mengambil kucing kecil berwarna hitam dan bola matanya yang berwarna biru tua.

" Apa kau lapar " Insan memberinya separuh roti yang ia pegang entah kucing kecil itu suka atau tidak karena insan langsung beranjak untuk kembali ke kelas.

***

Semenjak datang nya murid baru dan menolong seekor kucing hitam tersebut setiap malam insan memimpikan hal yang sama,
Malam ini terjadi lagi, ini sudah seminggu berlalu dan mimpi ini menghampiri lagi. insan larut dalam tidur nya, ia bermimpi bertemu seekor kucing hitam dengan mata biru yang menyala di temani seorang gadis kecil yang familiar.
Kucing hitam itu berkata padanya 'apa kau berani mengubah tatanan alam? '

" Mimpi ini lagi " Tentu saja awalnya insan tidak peduli akan mimpi aneh itu, hanya angin lewat yang langsung insan lupakan. Tapi seminggu ini mimpi tersebut tidak pernah absen hingga membuat insan sedikit penasaran.

Walaupun terdengar tidak masuk akal insan menjadi memikirkan mimpi yang tak pernah hilang tersebut, ketika berjalan hingga pelajaran sudah di mulai insan terus memikirkannya tentang kucing itu dan gadis familiar.
Sesekali insan melirik claudy yang duduk di sebelah nya, Ciri-ciri nya sangat mirip tapi claudy sendiri tidak pernah bicara padanya.
' gak mungkin kan yaa'

Jam istirahat insan kembali ke pohon rindang untuk mencari kucing hitam yang hadir dalam mimpi nya, namun kucing itu sudah tidak ada.

" Apa kau mencari kucing hitam? "
Suara ini.. Tidak salah lagi gadis yang duduk di sebelah nya, claudy berdiri tepat di belakang insan memisahkan jarak beberapa langkah, tapi bagaimana dia bisa tau bahwa yang di cari insan adalah seekor kucing?
Insan membalikkan badanya menatap tajam mata gadis mungil tersebut dengan kewaspadaan.

" Mau ku beritahu sebuah rahasia "
Percaya atau tidak insan merasakan sesuatu akan terjadi, karena sejak kedatangan gadis itu suara langit menjadi berisik.

"Katakan " Raut wajah insan yang biasanya datar seperti papan kini nampak serius, insan menyadari bahwa kedatangan gadis ini adalah hal yang sudah di sengaja.

Teng teng teng

" Udah bel kita bicarakan sepulang sekolah "  Bel ini sepertinya punya kebiasaan untuk bunyi di saat yang tidak tepat. Claudy berbalik meninggalkan insan yang masih berdiri memandangi punggung claudy yang  semakin jauh dan hilang.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ruang WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang