"Kokoh kenapa? Kok lemes?" Tanya Cezza.

"Kokoh sakit Ci." Jawab Beomgyu dengan suara beratnya.

Cezza langsung memeluk Mama nya begitu mendengar suara Beomgyu.

"Mama Kokoh suara nya kenapa? Cezza takut."

"Kokoh kan lagi sakit sayang.. serak."

"Cezza kok gitu sih? Awas ya, Kokoh gamau maen lagi sama Cezza."

"Mama!" Teriak Cezza lagi.

"Koh! Kamu lagi sakit juga isengin Adeknya mulu." Beomgyu tertawa.

"Gimana udah berhasil koh?" Tanya Mama Beomgyu.

Beomgyu menoleh lalu berdehem agar suara nya sedikit normal.

"Belom Ma, malah dia nya ngejauh. Keknya emang kita ga jodoh deh."

"Loh ngejauh kenapa? Kokoh ada cewe laen?"

"Ga Ma.. cuma itu temen nya Nana namanya Ryujin, dia suka sama Kokoh. Kokoh bilang gamau pas dia bilang soal perasaannya ke Kokoh. Tapi dia masih aja ngejar Kokoh."

"Hmm.. Kokoh udah jelasin ke Nana nya belom kalo Kokoh ga suka sama temennya itu?"

"Udah Ma.. Nana juga tau. Tapi gatau kenapa Nana tiba-tiba ngejauh dari Kokoh."

"Coba diomongin baik-baik sama orang yang suka sama Kokoh. Kali aja dia bisa ngerti."

"Iya Ma.. nanti Kokoh coba."

Tak lama kemudian Papa Beomgyu datang membawa makanan dan obat.

"Kokoh sakit? Waduh.. bisa sakit juga kamu Koh." Kata Papa Beomgyu sambil menepuk-nepuk pundak anaknya.

"Bandel tuh Pa, maen game mulu."

"Jangan maen game sering-sering nanti jadi gila kek siapa tuh yang kebanyakan maen game online jadi gila."

"Ya beda lah Pa.. Kokoh ga segitunya juga maen game."

"Makan dulu baru minum obatnya Koh." Ucap Mama Beomgyu dari dapur.

"Iya Maa."

Beomgyu langsung makan lalu ke dapur mengambil air dan minum obat.

"Kata Mama Soobin.. dia sekampus sama kamu?"

"Iya Ma, satu fakultas juga."

"Dia tinggal dimana?"

"Dia tinggal di kos Ibu Romlah Ma, itu yang di jalan Merdeka 2."

"Ohh.. iya tau-tau deket lah mayan ke kampus mah."

"Iya.. tapi Kokoh sering suruh dia buat nginep disini kalo Cide ga pulang."

"Bagus tuh, biarin ada temennya." Sahut Papa Beomgyu.

"Kokoh.. kemalen kan Esa agi maen sama Tela.. tus ada Cici Mona. Dia nyaliin Kokoh."

"Terus Cici jawab apa?" Tanya Beomgyu.

"Kuliah.. cibuk gabole diganggu."

Beomgyu langsung memeluk Cezza sayang. Pinter banget adeknya ini.

"Bagus.. besok-besok kalo dia nyariin Kokoh bilang aja, Kokoh gamau ketemu dia."

"Oce." Jawab Cezza sambil membentuk tangannya menjadi huruf o.
Yang lain langsung tertawa.

 Yang lain langsung tertawa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
LDR; Choi Beomgyu✓Where stories live. Discover now