09. [good boy]

76 22 69
                                    

”siapa diantara kalian keluarga pasien yang bernama 'Shin Yuna'?” ujar sang dokter yang baru saja keluar dari ruang UGD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

”siapa diantara kalian keluarga pasien yang bernama 'Shin Yuna'?” ujar sang dokter yang baru saja keluar dari ruang UGD.

”Saya temennya dok” Ryujin yang tadi duduk sekarang mendekati dokter tersebut dengan nada khawatir .

Sang dokter mengangguk dan bertanya. ”keluarganya mana?” tanya dokter tersebut .

”sedang diperjalanan dok..” sahut Chaeryoung .

”permisi.. kamu temennya Yuna bukan?” kata ibu-ibu paruh baya tapi masih terlihat muda, yang ditanya mengangguk .

”Saya ibunya dok..” Ucap Hyoyeon .

”oke baiklah . Pertama-tama pasien mengalami pendarahan di kepalanya sehingga mengeluarkan banyak darah Bu . yang kedua pasien memiliki luka di sekitar kaki yang tidak parah” ujar dokter tersebut yang membuat semuanya sedih merasa bersalah .

”Ya Allah..” lirih Hyoyeon . ”terus sekarang pasien bagaimana?” Sambung Hyoyeon .

”keadaan pasien belum sadarkan diri Bu..., mungkin nanti siang saya cek lagi , kalau belum sadar juga sampai besok kita akan tanganin lebih lanjut”

”ohhh gitu dok.. terimakasih..” jawab Hyoyeon sedih dan dokter tersebut meminta izin untuk permisi .

”tante.. maafin kami” lirih Chaeryoung .

”maaf Tante tadi Ryujin enggak liat kalao Yuna di sana..” ucap Ryujin takut .

”maafin kami Tante.. bikin anak Tante celaka” girilan Yeji ya g baru saja datang langsung meminta maaf .

”tidak, ini semua karena kecelakaan” jawab Hyoyeon menenangkan semuanya.

”tante aku benar-benar minta maaf , soalnya aku gak tau Yuna ditengah jalan soalnya aku lagi boker tan..” maaf Jiheon langsung mendapatkan senggolan tangan dari cheri.

”iyya enggak papa kok kan ini semua kecelakaan mana ada yang tau” jawab Hyoyeon terkekeh sedikit karena ucapan Jiheon yang lucu.

”ehh— kelewatan gua” Ucap Yura langsung menghampiri mereka semua .

”makanya ka kalo punya kaki tuh jangan panjang-panjang wkwkwk” ejek Ryujin.

”yeee... Lu aja kali yang kependekan” bukan Yura yang menjawab melainkan Yeji yang mentang-mentang tinggi.

***

”Apa”

”singkat banget”

”gue udah ngelakuin yang Lo mau” jawabnya dengan malas.

ohh nice.. rencana gua bakal berhasil berkat bantuan lo”

THATS WRONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang