For -Dia yang berubah.-

9 3 0
                                    

Bukan dia yang berubah,tapi itulah asli dirinya yang ketika menemukan orang baru akan beranggapan kau sudah tidak penting.

🐵

Pagi sekali Dera sudah berada dikelasnya dan duduk di koridor kelasnya,menatap kearah lapangan yang diisi beberapa anak yang menuju kelas masing masing, tak jauh dari pandangannya Dera menemukan Vano berderap menuju kelasnya,

Begitu sampai didepan hadapan Dera, Vano langsung memasuki kelas dan menaruh tas di bangku kelas, tidak biasanya, Dera menyadari itu. Biasanya Vano akan menyempatkan senyuman tipisnya terhadap Dera dan bercanda gurau terlebih dahulu, hari ini beda. Cukup beda untuk sikap yang selalu Vano tunjukkan kepada Dera.

Ada apa?

Setelah itu Vano menghampiri Silva dan Pilania di dekat rak sepatu kemudian memelas sambil terus tersenyum.

"Silvaa, udah ihh aku minta maap," ucap Vano sambil memelas dihadapan Silva, "Ahh males." jawab Silva sambil senyum malu malu.

"Salah aja aku ah, uda ya maap."

Disamping itu Dera hanya menghela nafas dan bergumam, 'ternyata karna dia.'
Lalu tersenyum kecut, sakit mom.

🐵

Kali ini masukla pelajaran buk Asya guru Ppkn kelas Dera, pelajaran kali ini menghafal uud 1945 yang akan dites satu persatu didepan kelas mereka.

"Pina boleh pinjem Uudnya buat di fotocopy?" tanya Dera saat melihat Pina memegang Uud didepan kelas, "Oh boleh Der, yuk sekalian aku kawankan."

"Bener, ayuk deh."

Kemudian Pina dan Dera menuju koperasi sekolah yang terletak diujung koridor dekat tamu harap lapor, lobi sekolah.

"Buk fotocopy yah satu lembar aja."

"Ini aja Deraa,gak beli jajan?" tanya buk Koperasi yang emang sudah akrab dengan Dera. "Enggak deh buk hehe."

Setelah selesai memfotocopy Uud nya Dera dan Pina kembali menuju kelas sambil memakan bonbon yang dibeli Pina saat menunggu Uud nya di fotocopy.

"Pin, em lo ngerasa gak si kalo emm, gak deh. Hehe," ucap Dera random dan terkekeh layaknya orang bodoh.

"Apaan si Der?" tanya Pina dan Dera hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal, dengan cengiran khasnya.

"Aneh aja deh Raa, Deraaa!!" seru Pina membuat Dera terkekeh, "Salah ngomong Pin. Hehe,"

🐵

"Uda tau kan hari ini kita praktek membaca Uud? Kita mulai aja ya dari Adit." ucap Buk Asya yang diangguki anak kelas secara satu persatu.

"Ra uda hafal?" tanya Vano saat berada disamping Dera. "Eh, ah uda Van. Gue duluan." ucap Dera sedikit gugup dan berlalu.

"Kenapa si Dera?"

🐵

Heyyo:)

Auto plesbek kambingg!!
Ingin berteriak, gak kuat odan buat konten ini wkowkok..
Konten? Emangnye yutuber?

Oke see u next time❤
Don't forget for votment😍

Ninety Five [Hiatus]Where stories live. Discover now