Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Naruto Ok, thanks yah Rias. Aku duluan kalau gitu.
Naruto menghela nafas kasar begitu ia selesai menyimpan kembali ponsel hitam nya pada kantung jaket.
Ia melirik arloji di tangan kanannya, "masih jam 11."
"Ngajak Anak-anak nongkrong di sbux gitu yah?"
Naruto mendecak pelan, sebelum akhirnya bangkit dan berjalan menuju area parkir kampus. Mendapati moodnya yang tengah sangat buruk, Naruto memilih untuk langsung pulang saja. Berharap bisa Mendapatkan ketenganan di kamar tidur. Yahh, Naruto sangat membutuhkan ketenganan saat ini.
Ketenganan yang bisa membantunya memikirkan jalan keluar dari keadaan membingungkan ini. Atau Lebih tepatnya, perasaan membingungkan nya saat ini.
Entah Naruto itu masih memiliki rasa pada Hinata atau tidak, entahlah. Yang pasti yang ia yakini saat ini adalah, dirinya tengah kesal dengan gadis kekanak-kanakan itu.
Dreet.... Dreet....
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
