94. Cemburu pt.2

8.6K 1.2K 1.1K
                                    

Halo~

Langsung aja drpd banyak bacot.

Ga typo ga afdol.

Ready?







Irene, Jihyo, dan Vio sudah rapih untuk pergi ke sekolahan anak-anaknya. Vio jadi mamahnya Kamal dulu hari ini, biasanya kan dia jadi mamah dari ketiganya.

Mereka ke sana juga dianter sama Seokjin, baik hati banget emang suami yang satu ini.

"Ayah pulang aja atau tungguin di sini?" Tanya Seokjin ke Vio.

"Tunggu aja. Gak lama kok" kata Vio, kemudian pergi ke arah kelas anaknya bersama Irene dan Jihyo.

Karena wali kelasnya Suga, jadi dia gak pake pembukaan yang panjang lebar karena mager, jadi dia cuma nulis nama-nama yang ranking aja.

Alhamdulillah Taehyun dapet rank 2.

Kalau Kamal dapat rank 10 dari 34 siswa.

Kalau Beomgyu Alhamdulillah cuma satu di bawah Kamal, lagipula rank tidak berpengaruh dalam apa-apa kan?

Nama Beomgyu dipanggil lebih dulu, Irene maju dengan senyum yang cerah.

"Loh saya kira Vio" kata Suga sambil mengambil rapot Beomgyu.

Irene terkekeh, "Iya pak, saya ibunya Beomgyu, biasanya kan Vio yang ambil" ucap Irene.

Suga mengangguk, "Beomgyu baik di pelajaran yang lain, tapi di pelajaran saya dia nakal banget, gak nyatet, gak ngerjain tugas juga, tapi akhir-akhir ini dia mau mencatat dan ngerjain tugasnya.. Nilainya juga naik.. Tolong kurangin bermain ponselnya ya, bu" kata Suga sambil tersenyum.

"Kalo soal ekskulnya baik, Beomgyu pernah dapat masalah karena baku hantam sama Taehyun waktu itu, tapi sikapnya dia baik, akhir-akhir ini sih anaknya baik-baik aja, bu" lanjut Suga sambil tersenyum, padahal di dalam dirinya itu keinginan mau tidur 99%.

Irene mengangguk, "Terima kasih ya pak"

Tidak lama nama Kamal dipanggil.

Vio maju dan duduk di depan Suga dengan jantung yang berdegup kencang.

"Nah ini Vio.." kata Suga sok deket banget sama Vio.

Vio cuma cengengesan aja.

"Si Kamal baik kok, dia gak nakal kayak Beomgyu, bagus lah pokoknya, tapi matematika nya masih kurang" kata Suga cepat, kemudian menyuruh Vio tanda tangan.

"Terima kasih, pak" kata Vio sambil tersenyum dan balik ke tempat duduknya sambil menunggu nama Taehyun dipanggil.

Jihyo mencolek Irene, "Mba, aku nyesel ngasih nama Taehyun Akbar, harusnya Akbar Taehyun aja supaya absennya awal-awal" kata Jihyo dengan muka menyesal.

Irene terkekeh, "Gak apa-apa kok, Taehyun Akbar lebih bagus" kata Irene.

Saat Taehyun dipanggil, Jihyo maju ke depan.

"Eh.. saya kira Vio.." ucap Suga seperti itu lagi.

"Saya ibunya Taehyun, pak" kata Jihyo sambil tersenyum dan menandatangani absen ambil rapot.

Suga mengangguk, "Anak ibu baik banget, jarang bikin masalah, sekalinya buat masalah langsung baku hantam. Nilainya juga bagus-bagus. Udah itu aja, saya males ngomong" kata Suga kemudian minum.

Jihyo hanya mengangguk, "Baik pak.. terima kasih"

Setelah Jihyo selesai, mereka bertiga langsung pergi dari sana.

Babysitter ─TXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang