34. Peluk🌚

13.8K 1.4K 282
                                    

Halo~

Maap ya kemarin tidak update sepertinya..

Ok langsung aja.

Ga typo ga afdol.

Ready?

Set.

and

Begin.



Vio bangun tengah malam, perutnya demo untuk dikasih makan.

"Aduh pusiing.." keluh Vio sambil megang kepalanya.

Dia menghela nafasnya panjang, "apa karena kebanyakan tidur ya.." ucapnya, lalu bangkit dari kasur dan pergi ke dapur.

Vio melihat ke arah indo*mie di depan matanya. Tanpa disuruh, tangannya bergerak mengambil satu bungkus.

"Ah.. gendut gak ya makan mie malem-malem" katanya setelah megambil mi tersebut. Ia terlihat berpikir lama untuk memutuskan, mau memakannya atau tidak.

Setelah 30 menit memikirkannya, ia akhirnya lebih milih untuk masak mi aja.

"Ah gapapa.. untuk malam ini aja" katanya.

Kemudian mulai masak mie. Tidak terlalu lama, Vio menunggu mienya matang. Ia memutar beberapa lagu dari idol kesukaannya, agar tidak terlalu sepi. Kan takut kalo denger yang aneh-aneh.

Setelah menurutnya sudah matang, ia menuangkan mi pada mangkuknya. Tetapi saat kembali ke meja makan, Vio melihat ada gadis selain dia di sini.

Gadis itu hanya duduk di meja makan, ia menundukkan kepalanya membuat wajahnya tertutup oleh sebagian rambutnya.

Vio yang masih terlihat agak ngantuk bukannya merasa takut, ia malah memarahi gadis di depannya.

"Kamu ngapain kesini? Udah malam, sana pulang!"

"Ganggu orang mau makan aja!"

Vio memarahi gadis itu lalu duduk tepat di depannya, ia dengan santai melahap mie di depan gadis yang tidak tau asalnya darimana.

"Apa liat-liat?" Tanya Vio saat gadis itu mengangkat kepalanya. "SANA PERGI!" Teriak Vio, padahal ini sudah tengah malam.

Gadis tersebut terlihat berdiri, lalu berjalan melewati Vio.

Nafas Vio seperti terhenti sejenak setelah tubuhnya berpapasan dengan gadis itu. "Aduh, gue kenapa?" Tanya Vio ketakutan. Ia segera menghabiskan makanannya, lalu pergi ke kamarnya.

Di kamar Vio melihat gadis yang ia lihat di dapur. Gadis tersebut duduk cantik di kasurnya.

"Kamu ngapain sih kesini?! Aku bilang kan pergi!!!"

Gadis tersebut bangun dan melayang kearah Vio, ia menunjukkan wajahnya tepat di depan mata Vio.






"Kaka bisa lihat aku?" Tanya gadis tersebut.

Seketika Vio teriak kencang dan buru-buru lari. Ia melihat wajah gadis itu, wajahnya penuh darah, dan rusak.

Vio lari ke kamar Soobin yang menurutnya masih bisa diandalkan daripada Beomgyu.

"Soobin bangun! Bangun!!" Teriak Vio sambil narik-narik selimut yang nutupin tubuh Soobin.

Karena Soobin ga bangun juga, dia akhirnya ngumpet di balik selimut. Vio gak lupa untuk meluk Soobin juga.

Babysitter ─TXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang