"Ngebandingin siapa?"
"Ayam!" Beomgyu terlonjak kaget, langsung menoleh. "Lo tuh satu klan sama Naruto atau gimana sih kak? Dimana-mana muncul!"
Soobin cuman mengangkat sebelah alisnya dan tersenyum miring. Nyebelin lah kelihatannya.
"Gak usah gitu, yang mau kuliah dari asrama bukan elo doang." itu Jongho yang nyahut dari belakang punggung Soobin.
Dia lebih kecil—tingginya—jadi ketutupan roommate-nya.
"Ampun sunbae-nim." Beomgyu langsung bungkuk hormat.
Kemudian mereka bertiga jalan ke kampus bersama-sama.
Tiba-tiba ke tiganya diinterupsi oleh seruan pada seorang dari mereka. "Beomgyu!"
Itu Jiheon datang dari arah yang sama di belakang, lari menyusul temannya.
"Halo, met pagi..." Jiheon senyum manis soalnya ada dua orang yang gak dikenalnya, tapi kayaknya kenal Beomgyu.
Gila, adem juga rasanya padahal cuman dikasih salam.
"Pagi juga."
"Jiheon, kenalin ini tetangga kamar gue, ini Choi Soobin, ini Choi Jongho, tahun ke tiga semua."
"Wouw, Choi's sunbae."
Penghuni E22 jadi malu dipanggil 'senior'.
"Beomgyu juga Choi kan ya, kalau jadian sama salah satu, jadinya gak perlu repot-repot ganti marga kalau sampai nikah." celetuk Jiheon entah polos atau emang diniatkan begitu, yang pasti ke tiga Choi itu gak bisa ngapa-ngapain karena keselek semua.
❏❏❏
"Temen lo tuh ya!" tunjuk Beomgyu setelah puas menceritakan kejadian perjalanan menuju kampus dari asrama.
"Iya kan Jiheon emang temen gue." sahut Jeongin sambil merangkul pundak Jiheon. "Bahahahahaha! Kocak bener mulut lo Heon, sengaja ya?"
"Tadinya sih enggak, tapi setelah dipikir ulang kayaknya emang sengaja."
"AWOKWKWKWKKWKWK!"
"Heh, buaya cebok ini ngeselin banget ketawanya. Mati ae dah gegara sesek napas." sewot Beomgyu, sebal lihat temannya ngakak sampai megangin perutnya.
Agak jarang Jeongin ketawa nyerempet sakau macam gini. Dimulai semenjak keduanya lulus SMP.
Gara-gara apa? Entahlah, nanti kalau tiba waktunya juga tahu.
Sementara Beomgyu manyun-manyun sambil ngeluarin peralatan belajarnya-padahal biasanya juga nunggu dosen datang dulu baru masukin ponsel. Perlahan Jeongin coba berhenti tertawa sambil-lagaknya-ngelap air matanya dan nepuk-nepuk punggung Jiheon.
"Gak boleh gitu Heon, Beomgyu kan mau fokus kuliah katanya." katanya sambil mengangguk-angguk, terus—"Lagian juga kan lo udah kadung nyumpahin supaya Beomgyu jomblo sampai wisuda. Jangan ditarik dong sumpahnya."
"KAMBING BENER LO YA!"
❏❏❏
Kadang Beomgyu bingung. Kenapa sih, hidupnya kalau lagi lancar ya mulus aja terus kayak kaki jenjangnya noona-noona girlband. Tapi kalau lagi apes, ya apeeeeesssss saja terus seperti yang kapan hari mati lampu, kepentok lemari, salah ngasih uang, tutup botol minum mental, ponsel hampir kejepit pintu lift, dan lainnya yang ada di chapter 6.
YOU ARE READING
Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)
Fanfiction"...ada yang mau sama lo, tapi lo-nya gak mau. Giliran lo-nya mau, dianya gak mau..." -Yang Jeongin, 2020 Ini tentang Choi Beomgyu yang keder sendiri dengan kehidupan perkuliahannya bersama kisah cintanya yang jauh dari mulus seperti drama tapi juga...
14 : thinking out loud
Start from the beginning
