Rachelia-20

79.2K 5.1K 155
                                    

Hening.

Itulah yang di rasakan Rachel dan Nanda saat ini tidak ada lagi yang berbicara diantara mereka keduanya sama-sama diam.

Nanda sengaja diam dia membiarkan Rachel tenang terlebih dahulu ini juga salah dirinya karena telah membentak Rachel tadi.

Setelah 10 menit saling diam akhirnya Rachel lah yang berbicara terlebih dahulu.

"Nan maapin perkataan aku tadi ya"ucapnya.

"Gapapa gue ngerti, lo jangan ngomong kaya gitu lagi ya chel gue gasuka lo ngomong gitu. Gue berteman sama lo tulus chel kalo lo ada masalah cerita ke gue kalo gue bisa pasti gue bantu kok"

"Sorry juga tadi gue udah bentak lo"lanjutnya.

Rachel menggelengkan kepalanya,"Gaperlu minta maaf kamu gak salah kok"

"Jadi sekarang lo mau cerita semuanya ke gue?"tanya Nanda.

Rachel diam sejenak dia menghirup napasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya pelan,"Aku bakal ceritain semuanya sama kamu sekarang nan"

Nanda tersenyum senang,"Yaudah lo ceritain aja pelan-pelan aja"

Dan akhirnya Rachel menceritakan semuanya dari awal sampai akhir tentang kejadian beberapa minggu yang lalu terjadi padanya. Bukan tentang itu saja ayahnya yang selama ini selalu cuek dan tidak peduli padanya Rachel ceritakan semuanya kepada Nanda.

Setelah selesai menceritakan semuanya kepada Nanda entah kenapa Rachel merasa lega beban yang selama ini Rachel rasakan sedikit berkurang.

Nanda yang mendengar cerita dari Rachel syok sekaligus terkejut luar biasa, bagaimana bisa Rachel yang selama ini baik-baik saja ternyata memiliki beban hidup yang sangat berat. Nanda tidak tau lagi jika ini terjadi kepada dirinya mungkin dirinya tidak akan sekuat Rachel. Rachel yang selalu di acuhkan, di benci di sekolah, dan selalu di salahkan atas apa yang semuanya terjadi. Tapi Rachel? Dia berusaha tegar dia menjalankan kesehariannya seperti biasa seolah tidak terjadi apa-apa.

Nanda tidak tahu lagi harus berbicara apa terlalu banyak beban hidup yang selama ini Rachel hadapi. Nanda membawa Rachel ke dalam pelukannya memeluk Rachel sangat amat erat seolah memberi kekuatan pada Rachel.

"Chel kenapa lo gak dari awal ceritain ini semua ke gue lo terlalu banyak nanggung beban hidup lu sendiri chel"kata Nanda sambil nangis terisak di pundaknya Rachel.

"Nanda udah aku gapapa, jangan nangis kamu jelek tau kalo nangis"ejeknya.

"Chel dalam keadaan seperti ini pun lo masih bisa bercanda,kenapa lo setegar ini sih chel? Seolah ga ada beban hidup gitu"

Rachel tersenyum. "Nan aku gak setegar apa yang kamu lihat sekarang jika kamu berpikir aku kuat kamu salah besar nan sebenarnya aku juga rapuh tapi aku belajar gak harus semua yang kita alamin untuk dijadiin beban atau masalah buat hidup jalanin aja semuanya seolah tidak terjadi apa-apa. Tidak peduli masalah itu besar atau kecil jika itu sudah terjadi dan di takdirkan tuhan ya mau gimana lagi kita gak bisa menghendaki kehendak tuhan kan. Lagipula kita sebegai manusia harusnya bisa bersyukur saat ini masih di beri kehidupan sama tuhan"jelas Rachel.

"Chel gue bangga punya teman kayak lo,lo harus berusaha tegar walau nyatanya lo rapuh"

"Oh iya chel lu tau siapa yang udah ngambil kehormatan lo?"tanya Nanda.

Rachel kembali terdiam dia berpikir apa dia harus memberi tahu siapa orang itu? Rachel bingung dia hanya takut jika Nanda memberi tahukan pada orang tersebut.

Nanda menepuk bahu Rachel pelan "Chel kenapa diem? Lo udah tau?"

"Emm... Aku gak kenal orangnya nan"jawab Rachel dengan terbata-bata

"Gue tau lo bohong chel"potong Nanda.

"Chel bilang ke gue siapa yang udah buat lo gini"lanjutnya.

Rachel menghela napasnya panjang, "Jika aku beri tau dia siapa apa kamu bakal percaya sama aku?"

Nanda segera mengangguk tentu saja Nanda akan percaya mana mungkin kan Rachel akan berbohong.

"Orang yang udah ngambil kehormatan aku kakak kelas kita di sekolah kit... "

Omongan Rachel terpotong dengan suara Nanda, "Siapa chel? Siapa? Apa gue kenal orangnya?"

"Dia kak Vero nan"cicit Rachel.

Nanda dibuat terkejut yang ketiga kalinya atas apa yang semuanya terjadi. Nanda masih tidak percaya dengan semua ini Rachel yang diambil kehormatannya secara paksa oleh Vero dia kakak kelasnya sekaligus teman dekat kakaknya. Se berengsek itukah Vero sampai mengambil kehormatan gadis. Nanda tahu bahwa Vero itu emang playboy suka mainin perasaan wanita tapi harus sampaikah Vero mengambil kehormatan wanita juga. Nanda dibuat tidak habis pikir.

****

Udah aku tepatin nih janji mau up malam ini. Segitu aja gapapa ya up nya tunggu part selanjutnya mau kapan next part nya besok?atau minggu depan aja gimana?

Jangan lupa Vote dan komen sebanyak banyaknya ya hehe.


 RACHELIA [SELESAI] Where stories live. Discover now