RACHELIA [SELESAI]

Rachelia-16

Rachel berjalan dengan hati-hati membawa nampan yang berisi pesanan makanan.

Rachel melirik sana sini mencari orang yang tadi memesan makanan. Dan ada orang yang melambaikan tangannya ke Rachel.

"Sini"kata orang itu kepada Rachel.

Rachel segera menghampiri meja yang orang itu tempati. Dan menaruh makanan nya di atas meja.

"Makasih "katanya.

"Sama-sama"jawab Rachel,dia melirik ke samping orang itu dan ternyata ada Vero.

Mata Rachel dengan Vero saling menatap satu sama lain tapi tatapan itu tak sampai 5 detik karena Vero telah membuang tatapannya terlebih dahulu.

Dan Rachel pun langsung menunduk sambil berucap pamit untuk pergi dari meja itu.

Rachel memegang jantungnya yang sedang berdetak. Kenapa Rachel tidak sadar bahwa orang itu temannya Vero kenapa dirinya bisa lupa.

Rachel membodohi dirinya sendiri niatnya ingin menjauh dari Vero tapi kenapa dia selalu saja bertemu dengan Vero.

Rachel tidak mau Vero tau bahwa dialah gadis yang ia ambil kehormatannya. Rachel sadar diri dia tak akan pernah sebanding dengan Vero. Lagi pula kayanya Vero juga suka dengan Alice,itulah yang ada di pikiran Rachel saat ini.

****

Hari ini adalah hari senin dimana anak sekolah melaksanakan upacara.

Tak jauh dari itu saat ini Rachel sedang mencari-cari topinya yang di tas seingatnya dia membwanya tapi kenapa sekarang sudah tidak ada.

Rachel sangat was-was takut saja nanti dia dihukum karena tidak memakai atribut yang lengkap.

"Chel ayo",ajak Alice yang sedari tadi sudah menunggunya.

"Aduh topi aku ga ketemu-ketemu lis gimana nih"jawabnya khawatir.

Alice menarik tangan Rachel dengan tiba-tiba

"Ayo"ujar Alice.

"Eh aku mau dibawa kemana lis"jawab Rachel sambil mencoba melepaskan tangannya.

Dan Alice membawa Rachel ke uks dia mendudukan Rachel di ranjang uks.

"Kenapa kamu bawa aku kesini?kamu sakit? "tanya nya.

"Gini deh chel sekarang lo gak bawa topi kan? Dari pada di hukum karena tidak memakai atribut yang lengkap mending lu disini pura-pura sakit atau apa kek gitu"jelas Alice.

Rachel menggelengkan kepalanya, "Tapi aku gak sakit lis, itu sama aja aku berbohong"

"Aduh Rachel emang lo mau dihukum nanti lo di kedepanin karena ga pakai topi hah? mending lo disini atau lo gausah pura-pura sakit deh biar lo disini jadi PMR aja jaga yang sakit gimana mau gak? Nanti yang tugas disini gue bakal suruh dia upacara karena udah digantiin sama lo gimana?"ujar Alice.

Rachel tidak punya pilihan lain"yaudah iyah aku disini gapapa"jawabnya.

"Nah dari tadi dong cel biar cepet. Yaudah gue tinggal ya udah bel upacara nih"ucapnya dan lalu pergi keluar uks.

Rachel hanya diam dia tidak tau harus apa, disini hanya ada dia sendiri.

Ditempat lain pula Vero sekarang ini sedang mengumpat kesal. Mobilnya sedari tadi mogok dia sudah menelpon teman-temannya tapi tidak di angkat.

"Shit"umpatnya.

Ga ada pilihan lain Vero berlari meninggalkan mobilnya yang sedang mogok.Dia sudah diberi peringatan sama guru jika dia kesiangan lagi maka ayahnya akan disuruh datang ke sekolah dan Vero tidak mau itu terjadi.

Gak seberapa menit kemudian Vero sudah sampai di depan gerbang SMA Garuda Vero mengatur napasnya.

Dia lirik sana sini ternyata tidak ada Pak Dodi satpam SMA Garuda tidak jaga entah sedang kemana pak Dodi itu.

Vero tidak menyia-nyiakan kesempatan ini langsung saja dia masuk dan segera pergi ke lapangan.

Dan sialnya upacara sudah dimulai sejak 5 menit yang lalu. Vero bingung harus kemana dia sekarang ini jika dia menghampiri yang upacara pasti dia bakal dihukum lagi itu sama aja ayahnya pasti akan datang.

Vero berpikir sebentar, vero berputar balik sekarang ini Vero akan ke uks dia akan pura-pura sakit.

Sesampainya di uks Vero dikejutkan dengan keadaanya Rachel yang sedang berdiri di depan pintu uks.

****

Udah dulu ya hehe, sedikit banget maap ya. Tunggu part selanjutnya oke.
Jangan lupa vote dan komen ya. Makasih ❤