Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lagian kenapa diladenin sih kak?" Tanya Seokjin ke Namjoon yang masih mengeluh akan lukanya.
"Ada anak sebelah yang suka sama Yoongi, trus tau sendiri Tae kan posesif banget mana kepancing emosi jadi tawuran dah" jelas Namjoon sambil melihat ke arah Taehyung yang masih tak sadarkan diri dipangkuan Yoongi yang panik mengipasinya.
"Jungkook juga orangnya mau ngebela temen sampe mati, akhirnya dikeroyok juga" lanjut Namjoon mengalihkan pandangannya dari Jungkook yang keadaannya lebih parah dibanding mereka semua.
"Bahkan pas Taehyung mau jatuh pingsan, dia sempat sempatnya nangkap Taehyung biar ga kebentur" Seokjin manggut manggut mendengar penuturan Namjoon.
"Kok bisa kalah? Biasanya juga kalo kalah ga separah ini?"
"Mereka awalnya bawa pasukan jumlahnya sama dengan kami, tapi tiba tiba banyak banget kaya bawa satu kampung buset, mana pake senjata pentungan sama pukulan bisbol- BENTAR! TADI TAEHYUNG KENA KEPALANYA" Namjoon tanpa basa basi langsung berlari ke arah Taehyung yang masih tak sadarkan diri.
"Se-serius?" Air mata Yoongi semakin tak terbendung
"Hah? Bang tetet?" Jimin meninggalkan Jungkook yang juga terkejut bukan main.
Namjoon dan Jaehyun dengan cepat mengangkat Taehyung menuju mobil yang dibawa Seokjin tadi dan langsung menuju Rumah sakit dengan Yoongi yang semakin menangis dengan keras.
"Bangun kak, kita belum pacaran" Bisik Yoongi ke telinga Taehyung, air matanya mengalir ke pipi Taehyung.
Sungguh, Yoongi selama ini menunggu pernyataan cinta Taehyung yang tak kunjung terucap dari mulutnya.
"Kak jangan lupain aku" iya Yoongi Takut Taehyung amnesia seperti di film film yang dia tonton.
Gimana kalo pas bangun Taehyung lupa akan dirinya? Trus tipe nya berubah dan itu bukan Yoongi?
Mobil berhenti didepan rumah sakit dan langsung saja Namjoon dan Jaehyun mengangkat tubuh Taehyung masuk ke dalam rumah sakit diikuti Yoongi dari belakang.
☕☕☕
Jimin terlihat menggigit kukunya ketakutan, abangnya terbaring diruang UGD.
Orang tua mereka dan Hanbin dengan cepat memesan tiket penerbangan karena khawatir akan keadaan Taehyung.
Ny. Kim a.k.a Baekhyun otomatis menangis mendengar penuturan Jimin.
