mari kita akhiri

3.6K 410 86
                                    

Jimin berjalan ke kantin bersama Yeri. Kenapa tida bersama Hoseok? Dia sedang menyalin pr pak yamin.
Yoongi? Diseret si bujangan Taehyung untuk berduaan.
Seokjin? DIAJAK KEKAMAR MANDI SAMA BANG NAMJOON.

Jimin? Kan lagi selek sama mas Jungkook.

Bruk

"Ehhh dek Jimin" Deka berteriak histeris karena baru saja menabrak Jimin yang bengong.

"Ishh bang Deka kalo jalan liat kiri kanan depan belakang dong" Jimin berdiri dibantu Deka dengan rasa kesal.

"Ada yang sakit ga?" Tanya Deka

"Hati gue yang sakit" Jimin menyentuh dadanya

"HAH??! lu kanker hati dek? Ya Tuhan ayo rumah sakit" bales Deka panik+Goblok

"Emang bukan Deka kalo ga goblok" Cuit Mingyu yang di anggukin temennya yang lain.

Dan Jimin sadar kalo disitu ada mas Jungkook yang lagi ngeliat kearah lain.

"Em gue pergi luan ya bang abang" Pamit Jimin sambil menarik lengan Yeri.

"Mas" panggil Jimin sebelum melewati Jungkook. Namun tak ada jawaban.

"Gue laper, pesanin makan Gyeom" setelah mengatakan itu Jungkook pergi.

Jimin tersenyum getir lalu pergi sambil menarik tangan Yeri.

🌵🌵🌵

"Jimin"

Jimin tersenyum manis dan melihat ke arah belakang. Mas Jungkook!

"Mas, please dengerin aku dulu"

"Jimin" Tangan Jungkook terulur mengelus pipi Jimin.

Jimin tersenyum senang, apakah hubungan mereka akan membaik?

"Mari kita sudahi sebelum aku semakin jatuh dan membuatmu sakit pada akhirnya"

Deg

Jimin terbelalak. Sudahi?

"Maksud mas sudahi kesalahpahaman kita kan?" Jimin mencoba tersenyum namun terlihat getir

"Hubungan kita" jawab Jungkook lalu memalingkan wajahnya kearah lain.

Luntur sudah senyum yang ada diwajah Jimin berganti dengan raut wajah yang sangat memprihatikan.

"Tapi kenapa? Mas ini cuma salah paham" tanya Jimin meminta penjelasan. Ayolah, bahkan semesta mentertawakan kesalah pahaman ini!

"Kita akhiri sebelum pada akhirnya kamu merasakan yang lebih sakit lagi Jim" jelas Jungkook lagi

Air mata Jimin sudah tak terbendung lagi. Jimin menangis sambil memegang baju sekolah Jungkook.

"Mas, jangan please" Jimin menatap kosong dada Jungkook

"Adek janji-hiks ga bakal telfon mas larut malam cuma buat beliin jajan"Jimin mulai menangis keras dan memukul dada Jungkook

"Adek janji gak bakal ngambek ngambek gak jelas lagi- hiks"

"Adek janji kurangi makan seblak"

"Adek janji bikinin-hiks mas bekal setiap hari"

"Adek janji gak bakal maksa mas buat dateng -hiks kerumah setiap hari"

"Mas boleh main game sama bang Taehyung"

"Ta-hiks tapi jangan kita akhiri" Jimin mengakhiri kalimatnya dengan air mata yang bercucuran dan terduduk ditanah memegang celana Seragam sekolah Jungkook.

"Mas adek janji" Jimin menangis meremas celana Jungkook.

Jungkook gak tega, bahkan Jungkook juga ikut menangis melihat kehancuran orang yang disayangnya.

Jungkook menunduk memeluk Jimin, mengelus punggungnya dan mengekus rambut Jimin.

"Jangan buat mas terbawa semakin dalam. Kita sudahi, mas Janji kamu bakal bahagia walau berat untuk melepasnya"

"Kepercayaan mu bukan sama mas, mas kalah"

Setelah mengatakan Itu Jungkook pergi membawa tasnya dan meninggalkan Jimin yang menangis meraung raung.

'jangan lihat kebelakang kook' Jungkook berlari menerjang gerimis.

'bahkan semesta ikut menangis melihat keadaanku dan hubunganku' Jimin & Jungkook

Tbc.

-jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-jimin

Enak ya kamu pada dapat tripel apdet, sy sampe bengek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enak ya kamu pada dapat tripel apdet, sy sampe bengek

KALO TIDAK BANYAK KOMEN AK SLOW UPDATE MUAHAHAHAHAHAH

Mas Jungkook -complete-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang