"MASUK AJA ELAH SOK PAKE NGETUK" Jimin teriak dari dalam merasa risih dengan ketukan dipintunya. - biasanya bang tetet gak ngetuk, tp ngedobrak-
"Jim ini kita" Jimin terbelalak lalu bangun dari posisi tidurnya.
"kalian ngapain disini?!" Jimin berlari ke arah Hoseok dan teman temannya yang lain lalu menghalangi mereka di pintu.
"Jim, lu kusut bener kaya kolor belum di setrika" memang halal to say bangsat ya mulutnya Hoseok.
"Mulut lu dijaga heh gue bacain ayat kursi lu" kata Seokjin menabok mulut Hoseok
"Gue udah bilang gak mau dijenguk, kalian pulang aja ya. Makasih udah repot repot" Setelah mengatakan hal itu Jimin menutup pintu kamarnya dan menguncinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jauh jauh bawa buah dan seblak kita dicuekin" Kata Jennie sambil mengangkat plastik seblak ditangannya.
Drttttdrtt
"AH ELAH LU NGAPA NELEPON KITA MASIH DIDEPAN PINTU KAMAR LU" Tanya Yoongi yang heran dengan tingkah ajaib Jimin.
"Seblaknya letakin di depan pintu terus kalian mundur 5 langkah"
"Buset akhlak lu kemane anjing"
"Letakin atau besok gue ga sekolah lagi"
"Idih ngancam, yaudah ini udh kita letakin"
"Makasih beby, mundur lima langkah"
"Iye repot bener hidup elu ah"
Tuut~
"Bedebah"
Yoongi mematikan handphone nya lalu meletakan seblak didepan pintu kamar Jimin.
"Mundur 5 langkah, JALAN!"
1
2
3
4
5
Wushh(sfx:plastik di ambil dengan secepat kilat)
Brak
Semuanya diam melihat pintu Jimin yang ditutup oleh pemiliknya dengan keras.
"Baru tau gue punya temen titisan neraka" Gumam Seokjin
"Kita pulang?" Tanya Lisa
"Iye, Jim kita balik yaa! Cepet sembuh lu"
Setelah pamit rombongan mereka pun pergi meninggalkan rumah Jimin.
"Wait! Yeri mana?" Tanya Irene yang baru sadar dari tadi Yeri tidak ada di sekitar mereka
