pasukan penyelamatan Jimin

3.3K 361 33
                                    

Jungkook melihat dentingan jam yang memperlihatkan 30 menit lagi maka dia bisa keluar dari jam tambahan sialan ini. Ngantuk banget bangsat!

Jungkook menoleh ke Taehyung yang matanya sudah antara terbuka dan tertutup. Ya, anak ini kalau tidur mata nya terbuka kadang Jungkook geram ingin menutup mata Taehyung untuk selama lamanya.

Dia melihat ke Namjoon sama Suho yang serius mendengarkan guru yang sedang ngebacot. Deka yang mainin pena hello Kitty nya, Jaehyun yang diam diam dengerin lagu, Bambam yang meletakan wajahnya di meja, Yugyeom yang sudah di alam mimpi dan Mingyu yang memotong penghapus Yugyeom kecil kecil menggunakan kunci motornya, iya mingyu lagi main masak masakan.

Jungkook memangku wajahnya dengan sebelah tangan dan otomatis melihat keluar pintu kelasnya.

Dia memicingkan matanya dan melihat tiga perempuan yang sedang memberinya kode kode.

Apasih? - Jungkook Frustasi melihat ke tiga cewe itu.

"Lama lama kesel gua jancok" Jungkook berdiri dari tempat duduknya lalu mengangkat tangannya.

"Ada apa Jung?" Tanya guru yang sedang mengajar tadi.

"Pak mules" kata Jungkook sambil meremas perut nya.

"Cepat ya" si guru mempersilahkan Jungkook untuk keluar. Dengan cepat dan masih acting kesakitan Jungkook keluar dari kelas meninggalkan teman temannya yang iri.

"Ape?" Tanya Jungkook ke tiga orang yang masih panik itu.

"Jimin kak"

"Kenapa dia?!" Jungkook jadi ikutan panik

"Yeri-" Tanpa mendengar penjelasan mereka Jungkook masuk ke kelasnya lagi dan berteriak

"JIMIN BAHAYA WOI!" semua teman temannya dan juga Taehyung langsung berdiri dan ikut berlari keluar mengikuti Jungkook sama 3 orang wanita itu.

"Gua masih disini bro..." si Guru hanya melihat kepergian anak muridnya dengan wajah malas.

☕☕☕

"Yer turunin pisau lo" kata Jimin sambil melangkah mundur.

"Lo harus mati!" Desis Yeri mengacungkan pisaunya. Jimin keringat dingin, kalau dia teriak ada yang datang atau tidak?

Tapi sekolah sudah sepi dan kelas mas Jungkook terlalu jauh untuk digapai suaranya.

"Yer, lo duluan yang mulai ke gua! Coba aja lo bilang kalo lu suka sama mas Jungkook. Kita bisa bersaing sehat kan?" Jimin berusaha mengulur waktu berharap ada seseorang yang lewat.

.
.
.
.

Lisa, Irene dan Seulgi berlari dari lorong ke lorong menuju tempat Jimin berada. Kelas pojok biasa tempat Jimin menunggu Jungkook. Jangan tanya Lisa kenapa Jimin suka menunggu disitu, oknumnya bilang kalau kelas mereka adem dan enak buat mojok bersama kekasih.

Itu dia kelasnya! Tapi-

"Lis kok berhenti?" Tanya Seulgi yang heran Lisa tiba tiba berhenti berlari padahal jaraknya sudah dekat.

"Dia bawa pisau, kita ga bawa apa apa?" Tanya Irene yang paham akan fikiran Lisa

"Kita mengulur waktu aja, jangan sampai ada yang terluka termasuk Jimin juga Yeri, kita tunggu sampai Jungkook dan guru datang" bisik Lisa dan mereka dengan perasaan gusar masuk kedalam kelas yang auranya mencekam itu.

Mas Jungkook -complete-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang