Jimin berjalan ke arah yang di kirimkan oleh Jungkook.
Jimin melihat arlojinya yang menunjukan angka 18:35
"Haha anjir gue bener niat banget ketemu mas Jungkook" gumam Jimin lalu duduk dibawah Pohon beringin yang sudah tua.
"btw mas Jungkook mau bilang apa ya??" Jimin terdiam bingung lalu membuka bungkus siomay yang dia beli tadi.
Tanpa Jimin sadari handphone nya bergetar menandakan adanya panggilan dan Notifikasi. Jimin tetaplah Jimin, makanan itu nomor satu, papinya pernah bilang kalo Jimin gak boleh makan sambil main Hp.
"Hy mniezz" Jimin terperanjat sama suara berat. Jimin membuang siomay yang masih sisa setengah itu dengan cepat - anjir sayang bgt, mubajir-jimin dalam hati sedih melihat siomay yang terbuang.
Wajahnya sekarang sudah pucat dan badannya gemeteran. Jimin melihat arlojinya kembali 18:42
Apakah mas Jungkook masih lama datengnya?? Atau dia cuma ditipu?
Jimin pengen nangis banget sekarang, dihadapan nya ada 5 lelaki kekar dengan tato di leher, ditangan dan di kaki.
"Lagi nungguin siapa sih?" Salah satu lelaki itu maju satu langkah ngebuat Jimin terkejut dan ikut mundur satu langkah
"Saya mohon tinggalin saya" mohon Jimin dengan bibir yang sudah pucat
"Mending nge room sama kita ini ada kok hotel gak jauh dari sini"
"Cantik banget"
"Gue udah hard cuma ngeliat wajah ketakutan si manis"
"Om jangan please, om mau berapa biar saya bayar tapi jangan sakitin Jimin" air mata Jimin udah tidak terbendung lagi, dengan tubuh dan bibir gemetar, serta wajah yang pucat pasi Jimin berlutut dan mengatupkan kedua tangannya(🙏) memohon.
"Om lepasin saya, saya bakal bayar kalian semua tapi lepasin saya" air mata Jimin semakin deras, dia ingin berteriak namun jalanan sudah sangat sepi? Dia juga bingung kenapa bisa sepi
"Njir gue ga tega"
"Udah sikat aja, mendesah dibawah kita juga ntar nagih" jimin yang mendengar penuturan pria pria itu membulat kan matanya dan semakin memohon.
3 diantara lelaki itu mulai memegang tangan Jimin untuk membawanya ke mobil.
"Om please jangan om hiks" Jimin berusaha melepaskan tangan tangan orang orang itu, namun bahkan tangan mereka itu tiga kali lipat dari besarnya kepala Jimin.
Jimin dimasukan kedalam mobil secara paksa dan mobil pun melaju.
"Kami mendapatkan nya? Bayar hotel dan upah kami juga" Kata Orang yang menyetir ke wanita yang ada disampingnya.
Wanita muda berambut cokelat muda menggunakan kaca mata hitam dan masker hitam serta pakaian yang terlihat bagus seperti anak remaja.
Rasanya Jimin pernah liat rambut ini, tapi Jimin tidak yakin.
"Saya mohon nyonya, kalau ada masalah kita bisa selesaikan baik baik" Jimin memohon kepada wanita yang ada didepannya ini, tangan nya dipegang dengan erat oleh dua orang kekar disamping kanan dan kirinya.
"Kayanya bening banget dah dalamnya" Ya Tuhan sangat tidak sopan sekali pria biadab ini, Jimin semakin ingin menangis kuat kuat.
Tolong
Tbc.
Mntap ini gw udh berapa kali update brou?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
