1294

3.9K 495 112
                                    

"Jessie!" Panggil draco padaku saat aku berjalan untuk makan malam

"Ahh draco" kataku menyahut

"Mengapa ku cari kau susah sekali?" Tanyanya mengusap tengkuknya

"Aku susah di temui?" Tanyaku menaikan sebelah alis
"Kau yg sibuk tau" ucapku tersenyum kecut

"Ahh you right aku sibuk" ucapanya menerima, akupun mulai melanjutkan jalan namun terhenti karna draco menahan tanganku

"Can you stay with me? Duduk bersamaku di meja slytherin?" Ucapnya memelas

"Oke" ucapku menuruti, kami mulai berjalan menuju meja slytherin akupun mendudukan diri di samping draco, tak ada bisikan atau apapun karna memang anak anak slytherin sudah terbiasa dgnku dan draco

"Honey~~~ mengapa ku cari dari tadi kau tak ada" ucap mesra astoria datang tiba tiba mendudukan diri di samping lain draco masih belum menyadari keberadaanku

"Apa sih cewe gajelas pergi kau cewe menyebalkan!!!" Ucap draco kasar mengusir perempuan itu

"Ahh baby you can do that, baby please" rayuan astoria semakin membuatku merinding

"diam kau babi, kau pikir aku babimu apa? Enyahlah kau dasar jelek" ucap draco kembali kasar,akupun fokus melahap cookies

"No sweeties~~ please" ucap astoria terus merayu draco, beberapa anak di sekitar kami mulai terganggu dgn astoria beberapa di antara mereka memberikan tatapan 'ENYAH KAU' pd astoria yg di abaikan astoria

"Ahhh aku tau alasanya" ucap astoria menyadariku menatapku tajam

"Hey kau ravenclaw,enyah kau sana ini untuk slytherin pergi kau" usir astoria

"Fine" ucapku datar bangkit menyanggupi tak peduli menggigit apel merah

"Siapa suruh kau pergi jessie?!" Ucao draco mulai emosi

"Pacarmu tuh" ucapku datar memutar mutar apel

"Duduk jessie?!?!" Kata draco tegas yg langsung ku turuti

"But ho-" ucapan astoria terpotong

"Shut up kau cewe menjengkelkan?!?!?!? Bisakah kau pergi sebelum ku pukul wajahmu itu?" Usir draco yg sekarang terdengar sangat tegas jengkel dgn astoria

"No sweet-" ucap astoria kembali terpotong

"I SAY GO?!?!" Bentak draco langsung di turuti astoria tanpa kata melempar tatapan memusuhiku

"Dan jangan panggil aku seolah aku pacarmu kau bithces?!?!?" Teriak draco pd astoria yg belum jauh membuatku terkejut dgn ucapan terakhir draco beberapa anak yg mendengarnya oun sama terkejutnya

"Hey you can't do this" ucapku menatap draco

"What?" Ucap draco tak peduli meraih pudding di depanya

"I mean, kau tak lihat tadi? Aku semakin di benci oleh gadis itu" ucapku

"Whatever aku akan selalu ada untukmu" ucap draco menjejelkan puddingnya

"Aarrggghh oh my..." ucapku frustasi

~*~

Hari ini pelajaran herbologi asrama ravenclaw di satuin sama asrama slytherin

"Jessie~~~" panggil rowen padaku menciumi pipiku,telihat berbahagia

"Apa sih? Bisa stop menciumi pipiku?" Kataku mengelap ngelap pipiku

"Dia jadian dgn temanku Harry potter anak gryffindor" ucap luna tenang fokus pd pelajaran

"What seriously? Are you kidding me? Kukira kau suka dgn Ronald Billius Weasley itu... ahh rowen congrats" ucapku memeluk sekilas rowen

"Yahh ku kira begitu sampai akhirnya aku sering tanpa sengaja bertemu dgn Harry dan saling bercerita hingga nyaman dan akhirnya kami memutuskan untuk pacaran" ucap rowen menjelaskan terpana

"Ahh rowen kau harus mentraktirku dan luna ice cream nanti di diagon alley" ucapku menggoda rowen di angguki luna

"Okay okay" ucap rowen menyanggupi

Saat aku,luna dan rowen berbincang perlahan tangan hangat menjabat tanganku diam diam

"you draco" bisikku pd draco yg saling membelakangi

"Hey aku ingin kau duduk bersamaku di pelajaran ini" ucap draco balas berbisik padaku

"What again?" Ucapku cemberut

"Yeah oke kau tak boleh membantah ini perintah" ucapnya

"But- masaku melayanimu sudah berkahir kemarin malam" kataku masam tak terima perintah draco

"Ku tambahkan 1294 bln" ucapnya datar

"What the hell,oh my" keluhku

"Kau tak boleh membantah come on jessie" ucap draco menarikku,luna dan rowen hanya mengangguk tanda mengizinkanku

~*~

"Can you stop please?" Ucapku pd draco saat kami berada di perpustakaan

"what?" Tanyanya

"Berhenti memandangku jangan kau pikir karna aku memejamkan mataku aku tak tau bahwa kau menatapku" ucapku menelungkupkan wajahku di meja

"Ya sudah kau tidur saja biarkan aku melakukan sesukaku" ucapnya tak peduli

"hey kau ikut aku ke perpustakaan karna kau tak ingin aku jauh darimu, jadi stop menatapku oke baca buku aja or something maybe?" kataku bangkit menatap draco kesal

"Tapi aku hanya ingin menatapmu" ucap draco tak peduli padaku

"Whatever" ucapku tak peduli kembali menelungkupkan wajahku

~*~

I feel so bad T__T
Tripple dehh

Sorry typonya dia musuhku
Guys jujur aja Astoria nggk sejahat itu bahkan mungkin the best girl ever:) author cuma melebih lebihkan

WONDER [Draco Malfoy × You]Where stories live. Discover now