2.7 YEONJUN

Mulai dari awal
                                    

"Soobin, ke tamannya nanti saja, ya."

Soobin mengangguk ketika Nam Hee menoleh. Lalu Soobin menarik kembali kursi rodanya. Mereka bertiga pun masuk ke ruangan bersama.

"Oh iya, ini aku belikan bunga untukmu. Kau, kan, suka bunga," ucap Yeonjun sambil menyodorkan buket bunga berwarna-warni itu pada Nam Hee.

Nam Hee tersenyum dan menerimanya.

"Terima kasih."

"Sama-sama. Kau sudah makan obat?"

"Eung, sudah."

"Bagus kalau begitu. Teman-temanmu sudah datang ke sini?"

Nam Hee menggeleng.

"Kenapa belum?"

"Entah, mungkin masih sibuk."

"Ah, begitu."

"Ekhem!"

Nam Hee menoleh pada Soobin yang baru saja berdehem.

"Apa?" Tanya Yeonjun.

"Apa? Aku hanya ingin berdehem saja," balas Soobin. "Nam Hee-ya, aku keluar dulu, ya. Jika ada apa-apa berteriak saja, aku akan segera datang," kata Soobin.

"Apa maksudmu? Kau kira aku akan melakukan sesuatu terhadap Nam Hee, begitu?"

"Siapa tau, kan."

◍◍◍

"Kau sudah merasa baikan?"

Nam Hee mengangguki pertanyaan Hyeri. Teman-temannya saat ini sudah datang untuk menjenguk. Nam Hee cukup senang melihat kedatangan mereka.

Sekarang Nam Hee terduduk di ranjang pasien setelah dibantu oleh Yeonjun. Oh iya, Soobin tidak ada di dalam ruangan. Lelaki itu masih berada di luar. Duduk sendirian.

"Awas saja jika kau makin parah, aku akan membunuh Na Eun," ancam Jiso.

"Tidak boleh begitu, tau," balas Nam Hee.

"Biarkan saja, supaya tahu rasa."



Drrt Drttt


Semua perhatian langsung tertuju pada Yeonjun yang ponselnya berbunyi.

"Hallo."

"..."

"Sekarang?"

"..."

"Baiklah, baiklah. Yeonjun akan ke sana."

Yeonjun mematikan sambungannya.

"Eum, Nam Hee-ya. Aku pergi dulu, ya. Maaf hanya sebentar. Aku janji aku akan mengunjungimu lagi. Sekarang aku harus ke bandara, kakak sepupuku berkunjung," jelas Yeonjun.

"Iya, tidak apa-apa."

"Aku pergi dulu, ya."

Nam Hee mengangguk. Yeonjun segera meninggalkan ruangan.

"Bunga itu dari Yeonjun atau Soobin?" Tanya Jaemin sambil menunjuk bunga yang berada di atas ranjang Nam Hee.

"Dari Yeonjun."

[✓] HOME: sincerityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang