0.3 FIANCE

6.5K 862 96
                                    

Selamat membaca

Nam Hee berjalan di trotoar untuk pergi ke apotek untuk membeli obat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nam Hee berjalan di trotoar untuk pergi ke apotek untuk membeli obat. Sebenarnya, dia bisa saja pulang ke rumah dan membiarkan ayahnya yang membeli. Tapi, karena kebetulan dia akan melewati apoteknya, dia pun memutuskan untuk mampir sebentar.

Sekarang, kaki Nam Hee sudah berhenti di tepi zebra cross untuk menyebrang. Namun, tiba-tiba saja kepalanya terasa sangat pusing.

Warna lampu lalu lintas berubah merah, pertanda bahwa mobil-mobil akan berhenti dan para pejalan kaki bisa menyebrang.

Nam Hee berusaha untuk menyebrang dengan kepala yang terasa begitu sakit, dan pandangannya mulai kabur.

Nam Hee menghentikan langkahnya saat rasa sakit itu semakin bertambah. Kemudian orang-orang yang menyebrang begitu terkejut karena Nam Hee pingsan di zebra cross.

+×+

Nam Hee membuka matanya perlahan. Hal pertama yang dilihatnya adalah langit ruangan berwarna putih dengan lampu yang tidak dihidupkan serta bau obat-obatan yang langsung tercium.

Lantas, dia menoleh ke kiri dan kanan. Seorang laki-laki yang tadinya duduk di sofa segera menghampiri.

"Kau tidak apa-apa?"

Nam Hee menyipitkan mata, dia tidak tau siapa orang yang ada dihadapannya ini. Sangat asing sekali.

"Aku sudah menelpon nomor ibumu. Maaf, karena aku lancang. Kalau begitu, aku permisi."

Nam Hee tak bisa berkata apapun karena masih linglung. Dia pun membiarkan orang itu pergi dari ruangan ini tanpa mengucapkan terima kasih pada orang itu.

Hingga tak lama kemudian, ibunya masuk dengan tergesa.

Hingga tak lama kemudian, ibunya masuk dengan tergesa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[✓] HOME: sincerityWhere stories live. Discover now