All my life, you stood by me When no one else, was ever behind me All this lights, they can't blind me You taught me how to be someone
Pesawat pribadi milik keluarga Jeon itu baru saja meninggalkan bandara Heathrow, London. Inggris. Suasana didalam pesawat itu sangat canggung karna hanya aja Jungkook dan Ahn disana, bahkan suasana pertengkaran tadi masih menyelimuti mereka. Ahn sebenarnya mau untuk memulai percakapan, hanya saja dia tak tau mau mengatakan apa.
Sampai akhirnya dia terkejut,
"Mianhae" Ahn menoleh kesamping menatap Jungkook, padahal mereka baru saja duduk.
"Ah.. itu salah ku oppa. Jangan meminta maaf" Ahn tersenyum menanggapi ucapan Jungkook
"Apa kepala mu pening?"
"Tidak. Tapi aku mau bersandar dibahu mu. Tak apa kan?" Belum lagi Jungkook menjawab, Ahn sudah meletakkan kepalanya di bahu Jungkook
"Untuk apa bertanya, padahal belum ku izinkan sudah kau lakukan"
"Oppa... Kata dokter waktu ku hanya tinggal lima bulan lagi untuk menentukan apa aku harus operasi atau tidak"
"Aku bingung, kau mengucapkannya seakan itu bukanlah masalah yang besar. Kenapa bisa tersenyum?"
"Karna aku tau, kau, Aboji, dan eomma selalu ada untuk ku" Ahn mengangkat kepalanya dan tersenyum manis kearah Jungkook
"Aku senang mendengarnya. Yang penting kau harus tetap semangat untuk melewati semuanya. Paham Ahn?" Jungkook kembali menarik kepala Ahn ke bahunya
"Aye.. aye Captain! Oh ya Oppa. Kau tau, dokter yang menangani sakit ku ini ternyata senior di kampus ku dulu. Masih ingat kan saat ku bilang aku kesulitan menemukan kelas ku, yang dibantu sama pria bermata hijau? Aku tak menyangka ternyata kami kembali bertemu" Ahn mencoba menemukan gambar dokter itu di HP-nya karena seingatnya dia pernah menyimpan gambar dokter itu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Si pria keriting itu kah? Waaah... Apa Inggris ini begitu sempit? Lantas, apa dia mengingat mu? Pasti tidak kan? Kau dulukan jelek, hitam, ban.."
"Yak... Apa-apaan kau ini Jeon" Ahn langsung memukul kuat paha Jungkook ketika mendengar dia di hina oleh abangnya itu
"JEON?? KAU MEMANGGILKU TANPA EMBEL-EMBEL OPPA? Waaah? Apa yang diajarkan dosen mu selama kau kuliah, eoh?" Jungkook menarik telinga Ahn, sampai membuat gadis itu memukul-mukul tanggan Jungkook, supaya tarikannya terlepas
"Ah..ah.. mian oppa.. mian... Yak lepaskan kuping ku... Ah oppa... Ini sakit" Ahn mengusel-usel kupingnya yang sudah berubah warna itu
