"Makannya diam!"

Dan Ryn pun diam karena merasa kesal pada Kakaknya itu. "Jadi kami ada pengumuman,bahwa kalian akan dibawa ke Taman Hiburan untuk menyegarkan otak kalian yang pastinya lagi mumet ya,mana sebentar lagi Ujian kelulusan"Ucap Buk Shiina.

Mereka baru saja hendak berteriak Hore tapi terhenti ketika melihat Buk Rara sudah menatap mereka galak.

"Ada yang ingin bertanya?"Tanya Buk Illa.

Beberapa mengangkat tangan mereka kemudian bertanya "Buk,gratis apa bayar buk?"Tanya Nana.

"Gratis tenang aja"Jawab Buk Illa.

"Alhamdulillah"Ucap mereka semua.

"Pakai seragam sekolah?"Tanya Adryan.

"Gak usah,pakai baju bebas aja"Jawab Buk Shiina.

"Alhamdulillah"Ucap Mereka lagi.

"Jam berapa Buk?"Tanya Cana.

"Jam 8 Pagi di sekolah"Jawab Buk Illa.

"Ooh"

"Kelas berapa aja Buk?"Tanya Ryn.

"Kelas 12 aja"Jawab Buk Rara.

"Ooh.."Gumam Ryn.

"Acaranya besok ya,jangan lupa bawa uang untuk sekedar jajan atau bawa makanan masing-masing dari rumah"Ucap Buk Shiina.

"Baik Buuuk"

"Yasudah kami keluar ya,jangan berisik kalian"Ucap Buk Rara.

"Iyaiya,galak bener sih"ini Ryn yang jawab.

"KU ADUIN MAMA KAMU RA!"Teriak Buk Rara.

"DIH DASAR PENGADU!!"Teriak Ryn yang berdiri kesal di tempatnya.

"Makannya jangan ngelawan kamu"

"Kapan aku ngelawan sih astaga"

"Uda deh,ingat besok jangan pecicilan, jangan sampai terpisah dari rombongan"Ucap Buk Rara.

"Iya cerewet"

"Dih ni bocah"

"Uda deh sana"

Buk Rara keluar dari kelas setelah melempar penghapus papan tulis ke kepala Ryn. "Aduh..KU ADUIN MAMA NANTI!!"Teriak Ryn kesal.

Buk Rara tidak perduli dan terus berjalan keluar kelas. Sedangkan teman sekelasnya terpelongo kaget melihat pertengkaran antar saudara itu.

.
.
.

Ke esokan Harinya.

MX 12 menjadi yang pertama berkumpul di sekolah,jam setengah 7 pagi mereka sudah stand by di lapangan sekolah dan menatap girang Bus Bus besar yang sudah terparkir rapi disana.

Belum semua sih yang datang,tinggal Ryn aja yang belum datang ini. Padahal sudah jam 7:50 dan 10 menit lagi mereka akan berangkat.

Mereka sudah berada di dalam Bus,dan ini gabung dengan kelas sebelah yang tak lain kelas Azeril.

Dan hanya kursi di sebelah Azeril yang masih kosong.

"Ryn mana sih,uda kalian chat belum?"Tanya Lala.

"Uda,tapi gak di bales"Ucap Mala.

Dan 10 menit kemudian Bus berjalan meninggalkan lapangan sekolah dan melaju dengan kencang di jalanan menuju Taman Bermain yang berada di daerah pegunungan.

Buk Shiina berada di sana Bus sana sebagai pengawas sekaligus untuk mengecek murid yang berada di dalam Bus.

"Buk,Ara belum naik"Ucap Azeril.

Bobrok? its Oke[Sudah Terbit]✔️Where stories live. Discover now