04

4.1K 225 4
                                    

Author Pov

Setelah berada di rumah Arga seharian. Akhirnya sore ini Elia pulang kembali ke rumahnya ditemani dengan Arga.

Namun, mereka mampir sejenak di taman dekat rumahnya yang biasanya di buat jogging. Sambil minum Es cream mereka menikmati kebersamaannya.

" El... Kalo gue suka sama lo gimana?" pertanyaan tiba - tiba yang diajukan Arga membuat Elia seketika menoleh.

" Ma..ksud lo? "

" Yee...babi gue becanda doang. Gausah gugup gitu juga anjir " ujar Arga sambil tertawa melihat ekspresi Elia.

" Dasar kutil kuda!! Mati aja lo sono! "

" Kalo gue mati lo nangis,kalo lo nangis lo gamakan. Kalo lo gamakan lo sakit kalo lo sakit lo mati. Jadi kita berdua sama - sama mati " ujar Arga sambil tertawa terbahak - bahak.

Elia rasanya ingin menenggelamkan Arga ke dalam danau. Namun itu hanya tersimpan di angannya.

" Auh ahh gelap. Bodo amat Ga!! Bodo!! Gapeduli gue!! "

" Yaudah sini gue peduliin "

" Najisun!! " ujar Elia sambil berlalu meninggalkan Arga yang tertawa di bangku taman.

" Ga!!Buruan!udah mau malem lo mau nginep sini?! "

Mendengar itu Arga langsung beranjak dari tempat duduknya. Menghampiri Elia.

" Lo cepet banget kalo jalan. Capek gue ngejarnya"

" Ya emang kan. Cowok kan tugasnya ngejar bukan nunggu. Kalo nunggu baru itu tugas cewek. "

" Ya kalo yang dikejar malah lari ya jadinya kejar - kejaran dong. Kalo gue capek gimana!? " balas Arga sengit.

" Ya udah kalo capek ngejar ya berhenti. Beli minum! Beres! " ujar Elia simple sambil tertawa.

" Babi lo! Gue tanya serius juga! "

" Ya lo kan cowok Ga. Usaha dong biar ceweknya gak lari! Bego dipelihara. "

Arga hanya tersenyum kecut mendengar jawabab dari Elia.
" Andai lo tau kalo yang gue maksud itu lo El. " Batin Arga.

Entah kenapa hari ini Elia banyak tertawa bersama dengan Arga dan juga keluarganya.

Elia merasa hidupnya kembali berwarna.
" semoga kebahagiaan ini sampai seterusnya " Batin Elia berucap.

Arga senang Elia kini sudah lebih banyak bicara dengannya. Itu termasuk perkembangan yang sangat bagus menurut Arga.

###

Setelah bermain di taman, mereka memutuskan untuk pulang ke kediaman Elia.

Sesampainya disana sudah ada mobil hitam mengkilat yang terparkir di depan rumah.

Elia mengetahui mobil siapa yang ada di rumahnya.
" Udah Ga sampe sini aja, Lo pulang aja langsung. Bokap nyokap udah di rumah tuh mobilnya. " ujar Elia sambil menunjuk mobil hitam itu.

Arga yang mengetahui itu justru khawatir akan keadaan Elia.
" Gue temenin aja gimana El?"

" Gausah gue bisa sendiri. Udah pulang sono. " Ujar Elia sambil mendorong tubuh Arga agar kembali pulang.

Setelah dipaksa akhirnya Arga menuruti kemauan Elia.
Tapi sebelum itu dia berbicara
" Kalo ada apa- apa lo langsung hubungin Gue. Gue gamau tau. Pokoknya wajib! "
Dan setelah itu Arga mengusap lembut kepala Elia.

Setelah melihat Arga yang sudah menghilang di tikungan, Elia akhirnya masuk ke dalam rumahnya.

Baru sampai ruang tamu, Elia sudah ditodong banyak pertanyaan.

Friendzone (COMPLETED)Onde histórias criam vida. Descubra agora