Chapter 6

430 25 3
                                    

Naruto mendapat mimpi aneh.

Dalam mimpinya, ia berdiri di tempat yang adalah rumah duka. Di sana ada sosok wanita berambut merah panjang. Ia tengah menangis di dekat sebuah peti mati.
"Kenapa kau pergi? Huhu".
"Hiks hiks kenapa kau tinggalkan kami?".

Naruto kemudian mendekati peti mati itu. di dalamnya berbaring sosok yang mirip dengannya namun kumis kucingnya hanya dua.
"Boruto...".
"Boru kenapa kau pergi nak?". Wanita itu terus menangis.
"Siapa kau?". "Aku ibunya Boruto. Erza Scarlet". Wanita itu menghapus air matanya.
"Maaf jika ini hanya kesamaan nama. Sebenarnya aku punya anak bernama Boruto. Dia mirip denganku tapi kumis kucingnya hanya dua pasang".

Kemudian semua yang ada di ruangan itu tahu bahwa Naruto adalah ayah kandung Boruto.
"Jika kau ayah kandungnya... APAKAH KAU TAHU KALAU BORUTO BUTA SEJAK BAYI!?", gertak Erza.
"J-Jadi Boruto... dari lahir... sudah buta?".
"Bersyukurlah karena Boruto buta, dia tak perlu MELIHAT WAJAH BUSUKMU ITU!".
"Hn. Kau dan istrimu tak berguna", kata Chojuro datar.
"Aku bisa jelaskan. Dulu Konoha diserang oleh Geng Byakuya. Mereka bahkan ingin membunuh Boruto waktu ia masih bayi. Maka dari itu istriku membawa Boruto jauh dari Konoha dan menyembunyikannya di sebuah kuil. Setelah serangan Geng Byakuya selesai. Kami berdua tahunya Boruto sudah tidak di kuil itu lagi".
"Jadi... bayi yang aku temukan di kuil itu... anakmu?". Erza kemudian menunjukkan surat yang ia temukan di selimut bayi Boruto.

Naruto menangis kencang.
"Boruto bilang jika ia bisa melihat ia ingin tahu seperti apa wajahku. Ia ingin melihat wajah ibunya", kata Erza.
"Hiks hiks Boruto maafkan tou-san". Naruto memeluk tubuh tanpa nyawa itu. "Aku tidak berguna ya?".
"Jangan berkata seperti itu. Boruto akan sedih mendengarnya".

Mimpi Naruto End

"!?". Naruto kaget setelah mendapat mimpi aneh itu.
"Anata ada apa?", tanya Hinata.
"Aku dapat mimpi aneh. Aku melihat jenazah Boruto".
"Mungkin kau kepikiran soal Boruto. Sudahlah, sebaiknya kita tidur". Naruto dan Hinata kembali ke alam mimpi.

Kirigakure

Erza mengantar Boruto ke kamar.
"Aku belum ngantuk  kaa-san", kata Boruto.
"Shhh... sini kaa-san temani ya sampai kau tidur". Erza membaringkan Boruto di tempat tidur.
"Kaa-san nyanyikan aku sebuah lagu dong", pinta Boruto. Erza kemudian membelai rambut Boruto sambil menyanyikan lagu.

The other night dear, as I lay sleeping
I dreamed I held you in my arms
But when I awoke, dear, I was mistaken
So I hung my head and I cried

You are my sunshine, my only sunshine
You make me happy when skies are gray
You'll never know dear, how much I love you
Please don't take my sunshine away

"Kaa-san arigatou". Boruto kemudian tertidur. Erza mencium keningnya dengan penuh kasih sayang.
"Oyasumi Boru". Erza lalu tidur sambil memeluknya.

TBC...

Duuh saking kepikirannya Naruto sampai mimpi aneh.
Akankah mimpi aneh Naruto jadi kenyataan?

Vote and Comment, Please!

Boruto Scarlet: The Blind Mage Where stories live. Discover now