Rilly melanjutkan dongengnya begitu melihat putri kecilnya mengangguk, " Pada saat itu, sang putri bertemu dengan seseorang lbernama unik yang membuatnya merasakan sebuah kehangatan dan perasaan nyaman. Seseorang yang menganggap bahwa putri adalah dirinya sendiri dan satu-satunya orang yang menyukai putri. Tetapi, pertemuanya dengan orang ini membuat kehidupannya bertambah buruk. Putri harus melewati banyak hal berbahaya, mengorbankan banyak hal dan mengerjakan sesuatu yang berbahaya. Untuk membantu kehidupan rakyatnya, putri rela membahaykan nyawanya dengan dibantu orang yang ditemuinya ini. Orang itu selalu menjaga putri dan mencintai putri. Te..."

Suara Rilly terputus mendapati mata putri kecilnya sudah terpejam. Putri kecilnya ternyata sudah terlelap. Ia menutup buku itu, lalu membenarkan posisi anaknya dan menyelimutinya. Sebelum keluar dari kamar, Rilly mengecup kening putrinya dan berbisik, "Mimpi indah putri kecilku."

"Untuk pertama kalinya, satu-satunya putri sekaligus anak terakhir dari pasangan Kafka Alta Legnard dan Caroline Rilly Legnard diperlihatkan dan dibawa ke acara publik setelah berusia dua tahun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Untuk pertama kalinya, satu-satunya putri sekaligus anak terakhir dari pasangan Kafka Alta Legnard dan Caroline Rilly Legnard diperlihatkan dan dibawa ke acara publik setelah berusia dua tahun."

"Baru berusia tiga tahun, Darlita Ardelia Legnard berhasil menenangkan perlombaan International Youth Piano Competition."

"Di usia empat tahun Darlita Ardelia Legnard berhasil memenangkan Ballet International Competition."

"Meet The 5-Year-Old Who's The Youngest Spelling Bee Champion Ever,
Darlita Ardelia Legnard."

"Darlita Ardelia Legnard berhasil memenangkan perlombaan renang internasional di usianya yang baru memasuki 6 tahun."

"Darlita Ardelia Legnard lagi-lagi menorehkan prestasi, di usianya yang baru menginjak tujuh tahun, Ardelia sudah membawa pulang kemenangan di STEM competitions."

"Darlita Ardelia Legnard mendapatkan penghargaan dari The International Children's Peace Prize pada usianya yang baru delapan tahun."

"Cyber Robotics Coding Competition (CRCC) dimenangkan oleh Darlita Ardelia Legnard yang baru berusia sembilan tahun."

"Darlita Ardelia Legnard lagi-lagi menorehkan prestasi di World Invention Creativity Olympic (WICO) saat berusia sepuluh tahun."

"The International Mathematical Olympiad dimenangkan oleh Darlita Ardelia Legnard pada usia sebelas tahun."

"Anak terakhir pasangan Kafka dan Rilly, Ardelia, berhasil memenangkan international linguistics olympiad."

"Darlita Ardelia Legnard mengikuti international olympiad in informatics dan menemangkannya.

"Darlita Ardelia Legnard won a gold medal at the Olympics in women's free skating."

"Si genius Darlita Ardelia Legnard di usianya yang baru memasuki 14 tahun sudah mengumpulkan 400 piala dan banyak penghargaan hebat lainnya."

Begitulah citra Ardelia terbentuk. Belum lagi nama keluarganya yang setinggi langit itu melekat di dirinya. Citra Ardelia di publik semakin kuat. Genius, mengerikan, berkuasa, tidak terkalahkan dan tidak tersentuh. Sampai Ardelia memutuskan untuk meninggalkan semua itu dan menjalankan kehidupannya sesuai dengan pilihannya. Menyusun setiap langkah dan apa yang akan dilakukannya tanpa bayang-bayang keluarga dan citra yang sudah dibentuknya. Tetapi, Ardelia tidak sangka bahwa pilihannya itu membuatnya terjebak dalam hal berbahaya.

Di mulai saat Ardelia menemukan cinta yang yang tidak seharusnya dirasakannya. Cinta yang salah.

Ardelia menatap kosong setumpuk koran dan majalah di depannya. Pikirannya melayang ke pertemuan pertamanya dengan orang yang dicintainya itu. Tidak disangka pertemuan yang terlihat biasa itu menjadi seperti ini.

"Kenapa kita harus selalu menyaksikan orang-orang terluka, menjadi curiga dan saling membenci? Sepasang kekasih bersama agar mereka bisa saling memperhatikan dan saling menghibur, tetapi kenapa kita malah saling menodongkan pistol?"

"Kenapa kita harus selalu menyaksikan orang-orang terluka, menjadi curiga dan saling membenci? Sepasang kekasih bersama agar mereka bisa saling memperhatikan dan saling menghibur, tetapi kenapa kita malah saling menodongkan pistol?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat datang di cerita Ardelia yang penuh luka. Part selanjutnya akan dipublish setelah menyelesaikan Aiden dan Adham^^

 Part selanjutnya akan dipublish setelah menyelesaikan Aiden dan Adham^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

6 Juni 2020

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

6 Juni 2020

ArdeliaWhere stories live. Discover now