Chapter 1

787 41 13
                                    

Erza's POV

Namaku Erza Scarlet. Aku adalah pendekar pedang Kirigakure. Dulu aku adalah penyihir kelas S di Fairy Tail. Namun, sebagian besar anggotanya mati saat Perang Dunia Ninja Keempat. Yang tersisa adalah Natsu Dragneel, Lucy Heartfilia, dan aku.

Aku memegang pedang Kiba. Pedang itu punya elemen petir. Aku sudah memasterinya sejak aku berumur 16. Sekarang umurku 20 tahun, tapi aku belum juga dapat jodoh dan menikah.

Suatu hari, aku sedang menyusuri Hi no Kuni. Aku beristirahat di sebuah kuil karena aku begitu lelah setelah menjalankan misi ke Kawa no Kuni. Aku tidur di kuil itu sambil bermimpi bagaimana rasanya punya anak.

OEEEEKKK!! OEEEEKKK!!

Terdengar suara seperti tangisan bayi dari salah satu ruangan di kuil itu. Aku bangun dan mendekati sumber suara itu. Suaranya berasal dari ruang doa. Di sana ada keranjang. Isinya adalah... bayi!?

Bayi itu punya rambut kuning dan kulit cerah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bayi itu punya rambut kuning dan kulit cerah. Di pipinya ada 2 pasang kumis kucing. Ia dibungkus dengan selimut putih. Dari bahan selimutnya, aku rasa ornag tuanya itu kaya. Aku membaca catatan yang ada di selimut bayi itu.

Kepada yang bersangkutan, jika kau menemukan surat ini, aku senang jika kau menemukan bayi ini. Desa kami sedang diserang dan anak kami akan dibunuh.

Namanya Boruto. Tanggal lahirnya 27 Maret. Aku tak memberinya marga karena dia akan dalam bahaya.

Tolong jaga Boruto baik - baik nggih.

"Hick hick huwaaa". Boruto terus menangis. Aku menggendongnya dan berusaha menenangkannya. Dia terus menarik bajuku. Aku rasa dia lapar. Aku membuka perisaiku dan membuat segel tangan. Boruto lalu meminum susuku dengan lahap.

Sesudah kenyang, Boruto tertidur. Aku lalu membawanya ke Kirigakure. Sebaiknya aku segera memberitahu Chojuro-sama.

Kirigakure

"Bayi siapa ini?", tanya Mizukage aka Chojuro.
"Aku menemukannya di kuil di Hi no Kuni, Mizukage-sama. Dia sendirian dan tak ada yang merawatnya", kata Erza. Erza lalu memberi Chojuro surat itu.
"Astaga...". Chojuro hampir menangis setelah membacanya.
"Aku akan membesarkan Boruto sebagai anakku, Mizukage-sama", kata Erza dengan deadpan.

Kemudian Erza mengurus segala sesuatu untuk mengadopsi Boruto. Chojuro berkata bahwa Erza bisa mengadopsi Boruto secepat mungkin.

TBC...

Sebenarnya ada kisah tersendiri kenapa Boruto bisa berada di kuil.

Alkisah, Desa Konoha sedang diserang oleh Geng Byakuya. Mereka memporak - porandakan seluruh desa. Pemimpin geng itu mengincar Boruto yang baru saja lahir. Naruto menyerangnya sementara Hinata membawa Boruto ke tempat yang lebih aman.

Diam - diam, Hinata membawa Boruto ke sebuah kuil di Hi no Kuni. Ia menempatkannya di altar. Ia menulis surat untuk siapapun yang menemukannya.
"Boruto maafkan kaa-san. Ini yang terbaik. Semoga seseorang menemukanmu". Hinata kembali ke Konoha untuk membantu suaminya.

Kira - kira seperti apa kehidupan Erza setelah mengadopsi Boruto?

Vote and Comment, Please!

Boruto Scarlet: The Blind Mage Where stories live. Discover now