part 31 ( nikah )

152 12 8
                                    

  
      Seminggu kemudian. Akhirnya muti dan Regan menikah.

" Muti! Dah siap?" Tanya mamanya sembari membuka pintu kamar muti.

" Sedikit lagi, Bu. Soalnya nak muti belum di taruh lipstik" kata mbok Susi sembari me make up muti. Mbok Susi adalah pe make up

" Mbok, kalau mau taruh lipstik jangan banyak kali ya, soalnya nanti muti GK bisa minum and makan, susah kaku amat nanti" kata muti kepada mbok Susi. Mbok Susi mengangguk.

" Jangan banyak ngomong lah kamu nak. Kasian mbok Susi nya kesulitan" kata mama ceramah.

" GK papa kok Bu. Santai aja saya bisa kok" kata mbok Susi dengan lembut.

" Hey, anakku. Wah, cantik banget makasih ya mbok anakku jadi feminim sekarang" kata jeon ( ayah muti) sembari mengelus kepala muti.

" Muti kan dari lagi memang cantik ayah!!" Kata muti.

" Eh, sadar lah wahai putri malu. Kamu itu cantik karena di make up in" kata maulan sembari memainkan jemarinya.

" Hello!!! Pangeran terkutuk. Memang aku cantik karena di make up in. Kalau kamu di make up in udah mirip nenek lampir, hihi" kata muti sembari tertawa sambil menutup mulutnya.

" Eh, Roro kidul. Kamu itu dah tua. jangan banyak ngomong anda. Nanti copot pulang gigi kamu, haha" kata maulan tertawa.

" Eh, kuda lumping. Jangan banyak tertawa anda. Nanti bisa keluar suara kuda, haha" kata muti tertawa pecah.

" Mama ayah!!! Tengok kak muti masaan kak muti ngejel maulan kuda lumping" kata maulan sembari memajukan bibirnya.

" Muti!! Kok gitu kamu sama adekmu sendiri" kata sasky ( mama muti ) sembari tertawa kecil.

" Aduh, adekku yang pendek. Maafkan kakak mu yang cantik ya" kata muti sembari memukul punggung maulan agak kuat.

" Sakit tau kak" kata maulan kesal.

" Hahahaha" serentak semuanya yang ada di ruangan itu.

    Akhirnya muti sudah selesai pe make up. Hanya saja tunggu pengantin laki laki nya yang tak kunjung datang.

" Mana nih sih Regan lama amat?" Tanya sasky ( mama muti) sembari melihat keluar.

" Katanya sebentar lagi, ish kayak mana sih anak itu" kata Anisa ( mama Regan ) sembari kesal kepada anaknya sendiri.

" Palingan sebentar lagi itu Tante" kata muti dengan sopan.

" Jangan bilang Tante. Panggil aja mama" kata Anisa dengan senyuman nya. Muti mengangguk setuju.

      Akhirnya Regan pun datang dengan membawa kawan kawannya. Ya seperti biasa kawannya adalah dharma, Jesica, grey, milea, Zaki, putri, Zidan, dan Nisa.

" Makasih ya gan" kata grey sembari menepuk pundak Regan.

" Aduh, gara gara kami. Kamu jadi terlambat,gan. Maaf ya gan" kata dharma.

" GK papa kok. Selow aja dharm. Oiya ma, muti mana?" Tanya Regan sembari merangkul dharma.

" Ini dia pengantin wanita nya" kata maulan sembari menarik tangan muti dari belakang.

     Mata Regan terbelalak melihat muti yang memakai baju pengantin berwarna putih yang cantik. Muti begitu juga dia terbelalak melihat Regan yang memakai jas berwarna putih.

" Kamu cantik. Kamu ganteng" serentak Regan dan muti.

   Semua tertawa.", Uda lah. Kalian itu cantik dan ganteng, let's go baby" kata Eric ( papa Regan )

आप प्रकाशित भागों के अंत तक पहुँच चुके हैं।

⏰ पिछला अद्यतन: Jun 03, 2020 ⏰

नए भागों की सूचना पाने के लिए इस कहानी को अपनी लाइब्रेरी में जोड़ें!

 •^THE FIVE MY HANDSOME^• ( COMPLETED )जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें