WHO AM I ( part 2 )

8 1 0
                                    

***

13 tahun berlalu sejak kepergian orang tua igo, sejak itu pula dia kehilangan keluarga, walaupun igo tinggal di rumah tantenya tapi dia selalu di kasari dan di kasih makan kalau sudah membersihkan rumah, apabila Tante atau pamannya ada masalah pasti igo jadi sasaran pelampiasan amarah mereka, bukan igo tidak ingin melawan tapi dia ingat kata ibunya "kamu harus sopan kesiapapun walau kamu selalu di sakiti:)" dan igo hanya bisa menerima dan diam kalau mereka melakukan itu.

***

Sekarang igo telah memasuki masa remaja dan igo duduk di bangku kelas 3 SMA tidak seperti remaja pada umumnya igo menghabiskan waktu dengan kesendirian, selepas pulang sekolah igo sering mampir di pasar untuk bekerja sebagai kuli panggul, dia melakukan itu untuk membiaya sekolahnya sebab Tante dan omnya tidak pernah memberikan uang kepadanya, dari situ pula igo akrab dengan orang orang pasar mulai dari pedagang sampai preman mengenal dirinya, uang yang di dapat dari hasil kerja hari ini lumayan banyak, igo bisa membeli beberapa ekor ikan untuk makan malam hari ini.

***

Pagi pun kembali menyapa bumi dengan ramahnya, igo bersiap siap untuk berangkat ke sekolah, hanya kerikil dan dedaunan kering yang menemani perjalanan igo ke sekolah,
Sesampai di gerbang sekolah igo di tabrak oleh seorang perempuan yang tergesa gesa menuju ke kelas, perempuan itu hanya meminta maaf dan langsung kembali lari ke kelas,di saat igo akan menuju ke kelas dia melihat novel perempuan itu ketinggalan, igo mengambil dan berniat untuk mengembalikan kepada perempuan itu tetapi dia sudah jauh dan igo menyimpan novel itu di dalam tasnya.

***

Di saat waktu istirahat igo membuka novel cewek tersebut, igo melihat di halaman pertama tertulis nama cewek tersebut "Jia Zahra", igo mencoba mencari tau nama itu dan akhinya dia mengetahuinya, dia adalah anak kelas 3 yang baru pindah dari kota karna pekerjaan ayahnya, dia di kenal sebagai cewek yang veminim dan pendiam, banyak cowok yang mendekati Jia tapi tidak satupun yang dapat menaklukkan hati Jia yang dingin tersebut. Igo pun mengantarkan novel itu ke kelas Jia, dengan tampang yang dingin dan badan yang tegap igo menunju ke kelas Jia dan nememui Jia yang sedang duduk sendirian di bangkunya,dia tampak sedih karna novelnya hilang, igo yang melihat itu langsung menghampiri Jia dan memberikan novel tersebut, Jia terkejut sekaligus senang melihat novel kesayangannya kembali lagi, jia berterimakasih kepada igo yang telah mengembalikan novelnya dan igo hanya membalas dengan senyum tipisnya.

Igo berjalan kembali ke kelas untuk melanjutkan belajar,entah kenapa di saat belajar igo teringat senyum cewek tersebut, senyuman yang pertama kali dia lihat setelah 13 tahun hidupnya tanpa senyuman,bel pulang sekolah pun berbunyi igo berjalan menuju gerbang untuk menunggu angkot, dari kejauhan igo melihat Jia yang di ganggu oleh tiga orang cowok, tidak senang melihat itu igo menghapiri ketiga cowok itu dan berkata "jadi cowok yang sopan dong!!" sambil berdiri di depan Jia, salah satu dari cowok itu berkata "jangan sok jadi pahlawan lohh!",cowok itu mendorong igo, tidak terima dengan itu igo mendorong balik dan menghajarnya, dua teman cowok tersebut membantu temanya tersebut, tapi sia sia igo yang sering berlatih dengan para preman pasar menghajar ketiga cowok tersebut dengan mudah, mereka pun pergi meninggalkan igo dan Jia.

"Kamu ngak papa" igo menanyakan keadaan Jia, " ngak papa kok"Jia menjawab sambil sambil menunduk karna malu, "kenalin nama aku igo" sambil tersenyum, Jia membalas "Jia Zahra" sambil membalas senyum igo :). Igo pun menemani Jia menunggu angkot bersama daun daun yang menari nari melihat dua orang insan yang jatuh cinta, angkot pun datang dan berhenti, sebelum menaiki angkot tersebut igo berkata kepada Jia " apakah kamu cahaya ku?" Jia hanya membalas dengan senyuman yang manis, angkot pun itu berjalan, igo tidak melepaskan pandangannya dari angkot tersebut sambil tersenyum:) (bersambung)..

iGOWhere stories live. Discover now