𝐋𝐈𝐌𝐀

4.3K 346 41
                                    

Bugh!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bugh!!

Hari yang sangat melelahkan untuk seseorang yang memiliki jabatan polisi yang taat aturan terutama menangkap seorang buronan yang sudah di cari selama beberapa bulan ini.

Aira menutup wajahnya dengan selimut lalu mencoba menenangkan pikirannya yang sangat kacau sejak kemarin, benar benar tidak di sangka Aira akan memenjarakan Soobin.

Aira memandangi fotonya dengan Soobin, iya foto pernikahannya sejak awal Aira di jodohkan dengan Soobin.

"Andai aja lo berenti buat bunuh orang mungkin gue bisa aja mikirin lagi hubungan kita tapi sayangnya ambisi lo terlalu berlebihan, Soobin" gumam Aira

Aira menghela nafasnya pelan lalu segera keluar dari kamarnya dan pergi menuju kafe untuk bertemu Yeji dan anaknya yang Aira titipkan ke Yeji.

Bagaimanapun caranya Aira harus mencegah anaknya tau jika pekerjaannya papanya itu adalah membunuh puluhan orang.

"Aira!!"

"Oh Jungmo ya? Yang di sebelah apartemen gue kan?"

"Iya!! Bener banget huh syukurlah ternyata gue masih gak di lupain sama sugar mommynya dedek Daniel"

Aira mengerutkan dahinya, agak aneh dirinya di bilang seperti itu tapi daripada menambah masalah lebih baik Aira diam.

"Um anu Jungmo kayanya gue lagi kepepet nih mau ketemu temen jadi------"

"GUE YANG ANTER YA, PLIS BANGET RA MUMPUNG KULIAH GUE LAGI FREE SIH"

Aira harus benar benar membeli penahan suara keras karena suara Jungmo yang sangat keras seperti mengeluarkan 8 oktavnya itu.

Untung Aira gak budeg kan.

Kalau budeg ya bahaya dong alamat Aira gak bisa denger anaknya ngomong apaan.

Pada akhirnya Aira menerima tawaran Jungmo daripada jika tidak di terima pasti akan sangat lama jadi ini solusi yang tepat.

"Telinga gue hiks jangan sampe gue budeg deh astaga ini orang orang di apartemen kenapa aneh aneh semua sih yaampun Aira kebanyakan dosa nih lo pasti!!"

Hanya dalam waktu 25 menit akhirnya mereka sampai di sebuah kafe ternama di Osaka bersama dengan Jungmo yang sejak tadi terlihat sangat bersemangat menanti bertemu dengan anaknya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hanya dalam waktu 25 menit akhirnya mereka sampai di sebuah kafe ternama di Osaka bersama dengan Jungmo yang sejak tadi terlihat sangat bersemangat menanti bertemu dengan anaknya itu.

Seperti bocah, gumam Aira

"Bunaaaa" teriak sang anak

Aira tersenyum lalu segera memeluk dan menggendong anak satu satunya itu, Daniel tumbuh dengan sangat pesat bahkan Daniel ini cenderung sangat cerdas.

Beda dengan Aira yang sejak sekolah selalu dapet remedial setiap hari.

Beruntunglah anaknya tidak tau Aira tidak cerdas, kalau tau bisa saja anaknya ini mengatai mamanya sendiri.

Memalukan sekali memang.

"Pssst cogan mana nih? Gila ganteng banget, gebetan lo ya? Kenalin dong lumayan cogan" bisik Yeji membuat Aira memberikan tatapan tajamnya itu

Aira menyentil dahi Yeji membuat Yeji mengaduh kesakitan dan memberikan ribuan umpatan untuk sahabatnya itu.

"Sakit banget anj kasar banget emang nih Aira, lo cewe apa cowo sih" keluh Yeji

"Banci" jawab Aira iseng

"Aira!! Ngeselin banget emang lo"

"Bodo amat haha"

Aira tertawa melihat Yeji yang sudah misuh misuh karena kelakuan Aira sementara itu Daniel yang tengah sibuk bermain dengan Jungmo, terlihat akur padahal biasanya Daniel gak segan segan lempar muka orang pakai mainannya itu.

Seketika Aira merasa tenang karena Daniel tidak merengek seperti dulu.

"Ra, keliatannya Daniel anteng banget di gendong si Jungmo Jungmo itu ya" bisik Yeji

"Hm, ini pertama kalinya gue liat dia gini malahan padahal gue udah takut Daniel lempar mainan lagi huhu alamat duit gue berkurang ntar" kata Aira

"Mama muda gue ini emang deh mama terbaik sepanjang masa, gue salut banget sama perjuangan lo besarin Daniel sendirian bahkan lo harus ngorbanin perasaan lo sendiri"

"Gapapa, untuk sekarang prioritas utama gue cuma Daniel dan gue pengen Daniel bahagia"

Yeji menenangkan Aira, memang perjalanan hidup Aira sangat berat tapi Yeji selalu yakin akan ada hal baik datang menemui Aira.

Yeji menenangkan Aira, memang perjalanan hidup Aira sangat berat tapi Yeji selalu yakin akan ada hal baik datang menemui Aira

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Married With Pscyhopath • Choi Soobin [HIATUS]Where stories live. Discover now