𝙏𝙄𝙂𝘼

3.5K 341 25
                                    

"Buna, jangan kecapean nanti buna sakit lagi loh, aku gamau buna sakit biar gimanapun aku mau jadi pengganti papa!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Buna, jangan kecapean nanti buna sakit lagi loh, aku gamau buna sakit biar gimanapun aku mau jadi pengganti papa!"

Aira tersentuh mendengar perkataan Daniel yang baru berusia 5 tahun tapi rasanya Aira melihat Daniel tumbuh dewasa.

Aira benar benar sangat bahagia, setidaknya Daniel adalah alasan Aira dapat hidup seperti sekarang.

Cuaca sangat panas bahkan rasanya Aira sangat mengantuk setelah satu minggu melakukan pekerjaan yang sangat amat melelahkan itu.

Karena bosan akhirnya Aira melihat berita di ponselnya itu, banyak berita berita yang di muat di dalamnya entah itu berita yang membosankan maupun yang hot news.

Mata Aira terbuka lebar tatkala melihat sebuah foto yang tidak asing dengan pandangan Aira selama ini.

'Pembunuhan berantai yang terjadi di Osaka selama beberapa bulan ini kembali terjadi dan salah satu saksi melihat dan sempat memotret pelaku, inilah foto pelaku tersebut'

Aira mengklik tautan itu dan muncul sebuah foto pria berhoodie warna hitam yang tengah menusuk seseorang di sebuah jembatan yang sangat sepi.

Aira kembali mengingat wajah pria yang benar benar tidak asing bagi Aira entah itu benar benar dia atau bukan siapa yang tau akan faktanya.

"SOOBIN?! BOCAH TIANG ITU DI OSAKA?! SIAL!"

Aira segera mematikan ponselnya lalu membaringkan dirinya di ranjang empuk miliknya, pikirannya benar benar kacau apalagi setelah melihat isi berita yang di muat pagi ini di sebuah media ternama.

Pria yang sudah lama Aira lupakan benar benar ada di Osaka dan membuat masalah, bukankah itu sudah tugas Aira melindungi warga Osaka dari para penjahat.

Iya memang ini tugas Aira dan memang Aira lah yang harus bertindak sekarang, masa bodoh dengan masa lalunya itu yang terpenting warga Osaka selamat dan tidak ada korban jiwa lagi.

"Kak Yeonjun aku harus apa sekarang? Andai aja kakak masih ada disini mungkin aku gak akan kebingungan kaya gini, apa yang aku lakuin ini salah? Kalau salah kasih tau aku dimana letak kesalahan aku sampai aku harus ketemu Soobin lagi"

Aira terus saja bergumam bahkan menggerutu, rasa sebal dan benci kepada Soobin sudah mendarah daging kalaupun di bilang masih cinta atau tidak jelas perbandingannya hanya 50 : 50 yang berarti Aira bimbang sekarang.

Aira memejamkan kedua matanya dan akhirnya terlelap bersama dengan pemikiran di kepalanya itu.

Aira memejamkan kedua matanya dan akhirnya terlelap bersama dengan pemikiran di kepalanya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kring kring kring kring🔊🔊

"Ya, Aira disini"

"Ke kantor buruan, kita di suruh patroli"

"Heh?! Bukannya kita libur ya? Yang bener aja Somi"

"Gara gara berita tadi pagi terus ketua merintahin kita buat patroli, udah dateng ya gue tunggu di kantor"

Aira menghela nafasnya pelan, baru saja Aira senang karena libur dan tiba tiba dapat perintah seperti itu, bukankah ini keterlaluan.

Ah menyangkut berita itu bahkan Aira sudah bisa menebak mereka ingin menangkap Soobin sekarang juga.

Aira menulis sticky note untuk anaknya yang masih tertidur pulas di kamarnya, beruntungnya Daniel bukan anak yang cengeng jadi setidaknya ini tidak masalah kan.

Aira bergegas ke kantor dan menjalankan pekerjaannya dengan semangat yang berapi api, entah kenapa hari ini sangat bersemangat.

"Ra, gue periksa ke arah timur nah lo ke arah utara ya" ucap Somi

Aira mengangguk, "Siap! Laksanakan!" jawab Aira dengan lantang

Aira bergegas menuju ke arah utara sendirian, ya segini saja Aira memang tidak takut karena tidak ada yang perlu Aira takutkan terkecuali jika menyangkut anaknya tentu Aira akan sangat panik dan ketakutan.

Kresek... kresek.... kresek

Aira menoleh ke arah semak semak yang sejak tadi bersuara dan segera bersiap untuk menghadang sang pelaku kabur.

Aira menodongkan senapan itu setelah pria yang Aira cari akhirnya keluar dari sebuah persembunyian itu.

"Jangan bergerak! Sebaiknya kamu menyerah atau terima akibatnya penjahat!"

"Oh akhirnya ada polisi yang berhasil nangkep gu------"

Married With Pscyhopath • Choi Soobin [HIATUS]Where stories live. Discover now