S2 - Yeonjun dan kenangannya

5.3K 499 86
                                    

1 minggu telah berlalu, kesedihan karena kepergian Yeonjun masih menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga ini ㅡtermasuk Aira yang merasa terpukul akan kenyataan ini

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

1 minggu telah berlalu, kesedihan karena kepergian Yeonjun masih menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga ini ㅡtermasuk Aira yang merasa terpukul akan kenyataan ini.

Semenjak kematian Yeonjun benar benar meninggalkan duka yang mendalam bagi Aira sendiri dan juga sikap Aira kepada Soobin mulai berubah 180 derajat dari biasanya.

Bukan berarti Aira tidak mencintai Soobin tentunya.

"Ra, makan yuk ini gue buatin nasi goreng buat lo" kata Beomgyu ke Aira

Aira tidak merespon apapun.

"Ra, ayo dong jangan gini, dengan lo gini bang Yeonjun gaakan pernah tenang disana, dia bakal sedih liat lo nyiksa diri lo kaya gini termasuk suami lo sendiri! Sadar Aira!" tegas Beomgyu

Dan responnya tetap sama, Beomgyu akhirnya menyerah.

Aira menatap langit biru yang cerah itu, Aira teringat akan kenangannya bersama dengan Yeonjun saat masih hidup dulu.

Ah bahkan Aira selalu ingat awal pertama dimana Aira dan Yeonjun bertemu di sebuah butik saat Aira akan fitting baju pengantin dengan Soobin.

Memang dia sangat dingin.

"Ayo gue anter ke rumah sakit"

"Ngerepotin banget lo!"

"Makan! Gue gamau tau harus abis!"

"Sadar diri aja lo pendek dan gue tinggi"

"Lo hati hati di sekitar lo banyak yang punya niat buat bunuh lo!"

"Aira!! Lo gapapa kan? Biar gue yang bunuh dia!"

Air mata Aira lagi lagi mengalir dengan deras, memang Yeonjun adalah cinta pertama Aira saat perasaan Aira masih bersikap biasa saja ke Soobin.

Kematiannya jelas meninggalkan semua kenangannya bersama dengan Yeonjun dulu.

"Kak, apa kakak bahagia disana? Apa kakak bahagia ngeliat aku kebayang kenangan kakak sama aku dulu? Jahat banget kak!" ucap Aira lirih

"Kak maaf karena aku gabisa balas cinta kakak, andai aja aku peka omongan kakak beberapa minggu lalu adalah kalimat perpisahan buat aku dan kakak hiks maaf kak" Aira kembali menangisi Yeonjun, hatinya bahkan terasa sesak sekarang

Ini sudah kesekian kalinya Aira menyiksa dirinya sendiri dan bahkan Aira lupa bahwa Aira akan segera melahirkan.

Seseorang memeluk Aira dari belakang, mencoba membujuk Aira agar memperhatikan kesehatannya dan juga bayi yang ada di dalam kandungannya itu.

"Soobin lepas, kasih aku waktu tolong banget" kata Aira

"Mau sampe kapan hm kamu kaya gini? Bang Yeonjun juga gaakan pernah suka liat kamu kaya gini! Aku sebagai suami kamu gamau kamu sakit" balas Soobin

Soobin memegang pundak Aira, menatapnya dalam lalu menghapus airmata yang mengalir di kedua pipi Aira.

Jujur saja sekejam kejamnya Soobin tapi tetap saja melihat Aira menangis adalah salah satu kelemahannya.

"Aku janji bakal cari pembunuhnya bang Yeonjun, tapi kamu gaboleh kaya gini lagi? See?" kata Soobin

Aira mengangguk pelan lalu memeluk Soobin erat.

"Ra, sini duduk samping aku" ajak Soobin saat melihat Aira

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Ra, sini duduk samping aku" ajak Soobin saat melihat Aira

Aira menghampiri Soobin lalu duduk di samping Soobin dengan wajah yang masih bersedih karena ini.

Soobin memahami luka yang Aira rasakan sekarang.

"Ra, aku harap setelah ini kamu harus selalu banyak senyum, jangan sedih gini lagi ya ini bener bener bikin hati aku sakit, Ra" kata Soobin

Aira menatap Soobin, "Maafin aku, a-aku masih belum bisa terima kalau kak Yeonjun bakal ninggalin kita semua bahkan aku ㅡ"

Soobin menahan Aira melanjutkan kata katanya itu, Soobin tidak mau mendengarnya lagi.

"Udah, kamu boleh nangisin bang Yeonjun dan aku bakal ngerti kenapa kamu kaya gini" kata Soobin

"Aku tau cinta pertama kamu cuma bang Yeonjun bukan aku tapi kamu juga harus selalu inget kamu adalah cinta pertama aku dari dulu sampai maut misahin kita jadi aku mohon kembali jadi Aira yang pembangkang, sering ngajakin aku tubir tiap hari" lanjut Soobin

Aira merasa bersalah karena sudah bersikap acuh kepada Soobin dan Aira pun segera memeluk Soobin erat dan juga Aira kembali menangis.

Soobin membalas pelukan Aira di barengi dengan kecupan manis di kening Aira.

Soobin juga berjanji akan mencari pelaku dari orang yang membunuh Yeonjun dengan sangat kejam.

Jangan kira Soobin akan diam saja ㅡoh tentu tidak, bahkan jika sudah sangat emosi Soobin akan berubah seperti monster yang siap melahap lawannya yang berani mencari masalah dengannya.

"Siapapun lo liat aja apa yang bakal gue lakuin sama lo? Berani nyakitin keluarga gue dan siap siap aja nyawa lo yang bakal bayar semuanya! Inget nyawa dibayar dengan nyawa!" ucap Soobin dalam hati

"Siapapun lo liat aja apa yang bakal gue lakuin sama lo? Berani nyakitin keluarga gue dan siap siap aja nyawa lo yang bakal bayar semuanya! Inget nyawa dibayar dengan nyawa!" ucap Soobin dalam hati

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Next? Yay or Nay

Vote dong endingnya mau apa nih

SAD ENDING

HAPPY ENDING

RAJIN VOTE DONG MAKANYA JANGAN JADI SIDER MULU😡

Married With Pscyhopath • Choi Soobin [HIATUS]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt