Married With Pscyhopath • Choi Soobin [HIATUS]

S2 - lucid dream

Masih di rumah sakit, ini juga pertama kalinya Aira melihat Soobin yang masih setia berada di rumah sakit sambil mengasuh anak pertamanya.

"Bin, kamu makan dulu sana, dari kemaren kamu disini terus kan" kata Aira

"Iya nanti aja sih by, aku masih mau liat jagoan aku dulu" jawab Soobin

Aira hanya menggelengkan kepalanya lalu tetap membaringkan dirinya di ranjang rumah sakit.

Aira tengah memikirkan sesuatu ㅡmemikirkan mimpi yang Aira alami semalam dan itu benar benar membuat Aira bingung.

Apa itu mimpi atau memang nyata.

Soobin yang menyadari istrinya sedang melamun akhirnya menghampiri istrinya dan membuat lamunan Aira mendadak buyar.

"Ra, kamu kenapa? Mikirin sesuatu?" tanya Soobin

Aira mengangguk, "Aku mimpi ketemu kak Yeonjun, dia bilang makasih udah kasih nama anak kita sesuai yang dia mau, a-aku kangen kak Yeonjun" Aira menangis lalu Soobin segera menenangkan istrinya ini

Soobin tau Aira ini sangat mudah stres jadi jelas Soobin tidak akan pernah membiarkan Aira menjadi semakin stres.

"Udah, kamu istirahat aja ya" kata Soobin

"Nanti, aku mau gendong anak aku dulu ya" pinta Aira

Soobin mengangguk lalu membantu Aira memberikan Daniel ke dalam pangkuan Aira.

Baik Aira ataupun Soobin merasa sangat beruntung karena di karunai seorang anak yang tampan dan juga lucu seperti Daniel.

Ternyata seperti inilah bahagianya setelah melahirkan seorang anak pikir Aira saat ini.

Aira menatap wajah anaknya, mengingatkan Aira kepada Yeonjun karena dulu mendiang Yeonjun selalu bilang jika Aira merindukan Yeonjun maka tataplah anaknya karena Yeonjun adalah cerminan dari Yeonjun.

Tapi bukan berarti Daniel adalah anak kandung Yeonjun.

"Daniel sayang, buna bahagia banget bisa melahirkan kamu ke dunia, buna harap kamu bisa jadi kekuatan buat buna ya sayang, buna sayang banget sama Daniel" ucap Aira lalu mengecup kening anaknya

Aira memberikan anaknya kepada Soobin untuk dibaringkan kembali karena Daniel sudah tertidur pulas.

Dan Aira juga ikut mengistirahatkan dirinya dan menenangkan pikirannya.

"Hai Aira, apa kabar? Aku seneng ngeliat kamu bisa tersenyum seperti ini dan kamu juga tau aku selalu suka ngeliat kamu sebahagia ini"

"Kak Yeonjun! Kakak jahat kenapa kakak malah pergi! Kakak bilang kakak cinta sama aku, kakak bilang kakak mau liat aku lahiran, mau liat anak aku t-tapi kakak malah pergi hiks!"

"Aku cinta sama kamu tapi aku sadar cinta tidak harus memiliki tapi aku bahagia karena aku tau kamu juga cinta sama aku"

Aira memeluk Yeonjun erat, Aira menangis sekencang kencangnya, merindukan pelukan hangat dari cinta pertamanya ini.

Yeonjun hanya memberikan senyuman manisnya kepada Aira, mengusap lembut kepala Aira dan menenangkan Aira.

"Aku harus pergi, kamu harus bahagia sama Soobin dan inget kamu juga punya Daniel jadi kamu harus bangkit"

"Aku cinta sama kamu, Ra"

Soobin yang tengah membereskan baju bajunya langsung menatap ke arah Aira yang sedang berteriak entah kenapa.

Soobin terus saja membangunkan Aira karena semakin lama teriakan Aira semakin kencang.

"Jangan pergi"

"Jangan tinggalin aku"

"Jangan pergi!!" Aira terbangun dari mimpinya dan seluruh tubuh Aira benar benar berkeringat

Aira segera memeluk Soobin erat, sangat erat sekali tapi Soobin paham mengapa Aira seperti ini.

Soobin dengan perlahan menenangkan istrinya yang masih dalam keadaan shock dan meyakinkan Aira kalau Soobin tidak akan pernah lari dari Aira.

"Aku gaakan pernah mau kehilangan kamu, Bin! Kamu dan Daniel adalah duniaku untuk saat ini sampai seterusnya"

Next? Yay or nay?

Votemen juseyoooo

Ayo siapa yang kangen Yeonjun?

Author juga kangen😭😭😭😭

WARNING CHAP INI MENGANDUNG BAWANG!!!