Married With Pscyhopath • Choi Soobin [HIATUS]

SEASON 3 : BAGIAN PERTAMA

Osaka, Jepang

5 tahun telah berlalu begitupun dengan Aira yang melanjutkan hidupnya bersama dengan anaknya Daniel Choi yang sekarang sudah berusia 5 tahun yang tumbuh dengan sangat cepat.

Aira juga bekerja sebagai seorang polisi wanita di Jepang dan Aira ini cukup populer di kalangan para pria pria Jepang karena wajah Aira yang imut dan sangat manis dan juga sikap tegas Aira dalam menangkap para penjahat itu.

"Yeji, gue gak nyangka lo jadinya nikah sama orang Jepang terus gue juga seneng ngedenger kabar lo lagi hamil" kata Aira sambil meminum milshakenya

Yeji tertawa pelan, "Ya gimana dia berhasil luluhin hati gue, Ra" kata Yeji penuh percaya diri

"Setan kaya lo kok bisa ada yang naksir sih hahaha" goda Aira di iringi tawa renyah Aira

"Heh gue ini setan cantik loh" balas Yeji

Aira menggelengkan kepalanya heran, kenapa sahabatnya ini sangat pede sekali tapi beruntung karena jika bukan dari bantuan Yeji tentunya Aira tidak akan sampai seperti sekarang.

"Buna, ayo ke toko buku sebelah ada yang mau aku beli" ajak anaknya

"Loh mau sekarang aja? Yaudah deh kebetulan ada patroli hari ini" Aira menghela nafas pelan tidak terasa jika sudah 2 jam Aira dan Daniel berada di cafe menemani Yeji

Aira segera pamit kepada sahabatnya lalu mengikuti Daniel yang berjalan sangat cepat sambil Aira berpatroli jaga jaga jika terjadi sesuatu di tempat keramaian seperti ini.

Hari ini di Osaka benar benar sangat ramai bahkan terhitung sejak 3 bulan terakhir ketika Aira melamar pekerjaan dan berakhir Aira menjadi seorang polisi cantik yang di sukai pria pria di Jepang.

Aira juga tidak menggubris baginya Daniel adalah satu satunya sosok penguat Aira di kala Aira sedih, sakit, senang maka dari itu Aira selalu berjuang agar Daniel bisa hidup dengan layak bersama Aira.

"Bun, Daniel cari buku buku dulu kalau buna mau patroli yaudah Daniel gapapa kok disini" kata Daniel sambil memegang tangannya di pinggang

"Bocah ini! Buna gak berani ninggalin kamu disini" jawab Aira khawatir

"Buna tenang aja, dulu waktu kecil papa bilang kalau suatu saat nanti kalau papa gak bisa jaga buna maka aku yang bakal gantiin posisi papa" jelas Daniel

Papa

Mengejutkan, bahkan Daniel masih mengingat apa yang di katakan Soobin kepadanya sewaktu Daniel masih sangat kecil.

'Papa'

'Papa'

'Papa'

Cukup mengejutkan tapi setidaknya putranya ini tidak melupakan ayah kandungnya yang dulu selalu membunuh orang tanpa ampun sedikitpun.

"Yaudah, nanti buna bilang ke om Jeno ya buat jemput kamu pulang" kata Aira

"Oke bun" Daniel memberikan kode kepada Aira lalu masuk lagi ke dalam toko buku itu

Aira merogoh ponselnya lalu segera mengirimkan pesan kepada seseorang untuk menjaga Daniel.

JENO🐽

Jemput anak gue ya

Patroli lagi?  Yaudah toko buku yang biasa kan?

Iya, tolong ya

Santai

Aira menutup ponselnya lalu kembali bergegas patroli mengelilingi keadaan Osaka hari ini.

'Huh'

Aira menghela nafas pelan, 5 tahun sudah selalu tapi Aira masih menyimpan kalung liontin yang pernah Soobin kasih di hari ulang tahun Aira saat itu.

"Gak kerasa ini udah 5 tahun berlalu tapi pria itu masih mendominasi hati gue, apa yang dia lakuin di Seoul sekarang" gumam Aira

Aira menepuk nepuk pipinya karena memikirkan hal yang sangat mustahil tapi memang perasaan itu sulit di ungkapkan selalu ada yang menahan Aira untuk melupakan pria itu.

"Soobin, aku ini lemah kan bahkan setelah 5 tahun aku gak bisa lupain kenangan kenangan yang udah kita lewatin tapi tenang aja aku bakal jaga Daniel karena Daniel satu satunya harta terpenting dalam hidup aku"