Chapter 15 : Penyelamatan (1)

1.5K 162 3
                                    


Selamat membaca semuaa
Semoga suka sama ceritanya yaa
Hati-hati typo dimana-mana

•°•°•°•

Suga saat ini telah berada di kamarnya. Baru saja ia merebahkan diri. Smartphone miliknya yang berada diatas meja pun berbunyi.

Smartphone itu bukanlah smartphone yang ia pasang chipset Guardian, jadi pasti orang lain yang menghubunginya lewat smartphone itu.

Karena malas bergerak, Suga hanya menekan tombol hijau yang ada di dekat kasurnya yang terhubung dengan smartphone nya melalui jaringan nirkabel. Panggilan itu pun tersambung, tanpa mengetahui siapa yang sudah menghubunginya.

"Halo, The Ice. Lama tak mendengar suaramu. Kau sudah lelah bermain dramanya?"

Tunggu dulu. Itu suara panglima Leviathan. Untuk apa ia menghubungi Suga? Apakah akan ada penyerangan lagi? Eh tunggu dulu, drama? Drama apa?

"Apa maksud mu?"

Jawab Suga karena ia sedikit bingung dengan ucapan panglima itu.

"Ayolah... Apa kau kira kami sebegitu bodoh hingga tak mengetahui dramamu hah??!"

Ucap panglima itu tegas. Drama? Drama apa? Suga masih sibuk memikirkan apa maksud panglima itu. maklum lah, ia sudah sangat lelah sekarang.

Satu detik...dua detik...tiga detik...Suga berfikir...hingga

Astaga. Apa mereka sudah menyadari hal itu?

Batin Suga ketika ia menyadari apa maksud dari panglima itu.

"Aku masih tak mengerti"

Ucap Suga berpura-pura.

"Hmm sudah ku duga. Mari kita lihat, apa kau masih bisa mengatakan hal itu, ketika aku berkata bahwa kami sudah menemukan dimana markas besar kalian berada..."

Suga terdiam. Mencerna kata demi kata yang keluar dari smartphone itu.

"APA KAU BILANG!!!!"

Ucap Suga geram.

Suga pun langsung terbangun dari posisi tidurnya lalu melangkah menuju meja dan mengambil smartphone nya. Ia menutup panggilan itu, lalu bergegas keluar dengan membanting pintu kamarnya.

Menyalakan alarm darurat dan memaksa para Bangtan agar menunda tidur mereka karena hal penting yang harus ia utarakan.

.
.

Setelah semua Bangtan terkumpul, tentu dengan masih menggunakan piyama dan bahkan V masih memeluk gulingnya, Suga menggebrak meja di depan mereka semua.

Brakk

"Sialan"

Semua orang yang melihat apa yang Suga lakukan pun terlihat kebingungan. Bagaimana tidak, baru saja mereka menyelesaikan diskusi dan menghasilkan strategi yang lumayan bagus, lantas kenapa Suga tiba-tiba seperti ini?

Bangtan The Guardian ✅Where stories live. Discover now