Chapter 3 : Kim

2.3K 225 3
                                    

- Ruang hampa, Galaxy Black Eye -

Detik demi detik, menit demi menit, perputaran jarum jam yang aneh pada spaceship milik Taehyung membuatnya keheranan. Tak hanya jarum jam nya yang berputar tak tentu arah. Kompas dan sistem navigasi Vante pun menunjukkan gelagat aneh. Tingkat kewaspadaan  Taehyung pun meningkat. Tak menutup kemungkinan bukan, bahwa Leviathan ternyata telah menguasai galaxy kegelapan ini juga? Itulah kenapa Taehyung segera saja mengaktifkan space suit miliknya, dan mengaktifkan Vante kedalam mode tempur. Keanehan ini, tak mungkin tanpa sebab bukan?

Dua jam. Dua jam Taehyung tetap berkelana di galaxy ini. Sistem GPS nya menangkap dua sinyal Amethys Guardian disini. Namun, dengan suasana yang aneh, ditambah kegelapan yang memang sudah menjadi sahabat galaxy ini, Taehyung justru berfikir bahwa Leviathan sudah menangkap sinyal Guardian itu lebih dulu daripadanya. Itulah kenapa ia segera menyiapkan diri dalam mode tempur, takut-takut, Leviathan itu sudah menyerang Guardian, sehingga ia haruslah turun tangan bukan?

Srrrkk srrkk

"Guardian of The Nature. Kau kah itu?"

Saluran komunikasi milik Vante tiba-tiba menangkap sinyal pesan yang berusaha menghubunginya. Taehyung sempat berfikir yang tidak-tidak. Namun, pikiran tersebut sirna ketika ia mendengar pesan selanjutnya.

"Aktifkan saluran komunikasi Guardian milikmu. Akan lebih aman untuk kita berbicara disitu"

Ahh orang yang berusaha menghubungi nya adalah seorang Guardian ternyata. Dengan cepat, Taehyung mengalihkan saluran komunikasi Vante menjadi program chipset Guardian yang telah ia tanam disitu. Dibacalah nama Guardian yang tertera di kolom nearby saluran komunikasinya.

'RM - The Steel            
JIN - The Sun'              

"Iya aku disini. The...Sun?"

Ucap V ragu, karena ia tak tahu Guardian mana yang menghubunginya. Hanya tertera kode Amethys 121194-004.  Ia tak tahu, kode itu milik The Sun, atau The Steel...

"Yak Kim Taehyung! Bisa bisanya kau melupakanku hah? Bagaimana mungkin kau memanggilku The Sun! Bodoh! Aku tak setua itu Kim Tae sialan!"

Namjoon menjawabnya dengan kesal karena bisa-bisanya Taehyung yang sudah cukup dekat dengannya saat di BigHit, memanggil nya dengan nama The Sun?

"Siapa yang kau bilang tua Kim Namjoon?"

Jin tiba-tiba menyahut dari kejauhan. Suaranya terdengar di telinga Taehyung seperti berjarak beberapa meter dari Namjoon

"Ahh maaf Namjoon Hyung. Ku kira kau The Sun. Karena ada namamu dan The Sun yang tertera disini. Tak biasa juga kau menghubungi ku dengan menggunakan Amethys. Bukankah di Rapmonie juga sudah kita install perangkat komunikasi rahasia? Mengapa tak menggunakannya saja? Oiya, yang di belakang mu itu tadi The Sun?"

Celoteh Taehyung panjang lebar, hingga Namjoon bingung untuk menjawab yang mana terlebih dahulu.

"Mana yang harus ku jawab dulu ini alien bodoh! Bagaimana bisa aku menjawab pertanyaanmu yang sepanjang itu hah? Iya dia The Sun. Aku sedang tidak bersama Rapmonie. Cepatlah kau kemari, ku jelaskan semua"

"Yak! Aku harus kemana hyung? Tak ada apapun disi...."

Belum jadi Taehyung melanjutkan ucapan protesnya, tiba-tiba kilatan cahaya muncul beberapa meter didepannya, seiring dengan terbukanya pintu sebuah hanggar raksasa, yang kemudian ia yakini adalah tempat dimana The Steel dan The Sun berada.

Taehyung pun langsung memasuki hanggar itu, dan mendaratkan Vante didalamnya.

.

- Kapal Induk Guardian, Black Swan -

Bangtan The Guardian ✅Où les histoires vivent. Découvrez maintenant