je l'aime?

22 9 14
                                    

île d foncé, Swan Isle

Seperti biasanya, Krieth sedang berbaring di ranjangnya yang empuk. Oh, kalian tahu bahwa Krieth memiliki ranjang baru? Andrea dan Andrew membuatkan ranjang untuknya. Sangat baik, bukan? Sedangkan Krieth hanya berbaring setiap saat.

"Prince, apa kau tidak berniat membantu kami mencari bahan makanan?" tanya Arow sebelum keluar dari rumah.

"Ahh rasanya aku ingin berbaring saja setiap detiknya. Aku tidak mau ikut." kata Krieth.

"Kalau begitu tidak ada makan malam untukmu." kata Andrea.

"Apa?!!! Bagaimana bisa begitu?!" Krieth langsung beranjak dari ranjangnya.

"Setidaknya temani Andrea untuk mencari kayu dan bahan makanan, dasar pemalas!" kata Andrew.

"Kalau begitu kenapa tidak kau saja yang menemani?" tanya Krieth pada Andrew.

"Aku? Aku harus menemani ayah di rumah. Aku tidak bisa meninggalkannya." kata Andrew.

"Ikut denganku atau tidak ada makan malam untukmu sama sekali." kata Andrea.

"Baiklah! Aku akan pergi denganmu!!" kata Krieth lalu keluar dari rumah, disusul oleh Andrea.

Tetapi, sepanjang perjalanan Andrea selalu menyuruh Krieth untuk mengambil kayu-kayu yang ada. Sementara gadis itu hanya berjalan sembari menunggu Krieth.

"Ini sih bukan menemanimu, tapi menjadi budakmu." kata Krieth.

"Kalau kau budak, aku tidak akan memberimu makan. Karena aku memberimu makan, maka kau bukan budak." kata Andrea. Sementara Krieth hanya mendengus.
"Krieth, seperti apakah saudara kembarku?" tanya Andrea tiba-tiba.

"Hah? Oh! Dia gadis yang sangat licik dan berhati busuk, kau tahu itu? Bahkan ibu kandungmu saja tidak memiliki perasaan sama sekali." kata Krieth.

"Krieth, aku minta maaf. Apa kau membenciku?" tanya Andrea.

"Maaf? Untuk apa? Dan kenapa juga aku harus membencimu?" tanya Krieth.

"Ibu kandungku.... dia merusak hubungan orangtuamu kan? Dia juga menghancurkan hidup kalian." kata Andrea. Krieth berhenti memunguti kayu dan menghampiri Andrea.

"Aku membenci ibumu, bukan berarti aku membencimu juga. Kau tidak bersalah, jadi untuk apa aku membencimu?" tanya Krieth.

"Jika kau tidak keberatan, aku ingin membantu kalian. Seseorang harus menghentikan King Gaith, bukan?" tanya Andrea.

"Kita ada di île d foncé. Tidak ada yang bisa kita perbuat. Schane, Wooth, dan Rheithia ada di bumi. Zeth masih bertahan di sana, jadi kita bisa membantu mereka sedikit saja." kata Krieth.

"Terimakasih sudah mempercayaiku." kata Andrea.

"Ngomong-ngomong, bagaimana kau dan Andrew?" tanya Krieth.

"Ah? A..aku dan Andrew?" wajah Andrea seketika merona. "Untuk apa kau menanyakan itu? Sudahlah, ayo pulang, kita sudah cukup mendapatkan kayu." kata Andrea.

"Hahah lihatlah wajahmu seperti kepiting rebus!!" Krieth menggoda Andrea.

"Hentikan!!" seru Andrea.

"Hei, bisa bantu aku? Zeth mengirim surat dan aku harus mengirimnya lagi untuk Wooth." kata Krieth.

"Tak masalah." kata Andrea.

--------------------------------------------------------

Hanseong High School, South Korea, Earth

Eunwoo keluar dari kelasnya dan berdiam diri sejenak. Sepertinya, Lisa sudah menceritakan semuanya. Eunwoo baru saja ingin pergi ketika ia melihat sosok yang sedang bersembunyi di balik pilar di ujung taman. Ia menghampiri sosok tersebut. Anehnya, tidak ada orang lain yang menyadari kehadiran sosok itu selain Eunwoo.

SWAN [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang