Sehat

3 0 0
                                    

Baru baru ini gue ngeliat satu video di tiktok. Isinya tulisan:

"I'm about to describe you" (aku akan menggambarkan kamu)

"You're always trying to make everyone laugh" (kamu selalu mencoba membuat semua orang tertawa)

"You are always there for anyone" (kamu selalu ada untuk semua orang)

"You stay up late thinking about the future" (kamu begadang memikirkan masa depan)

"You put others before yourself" (kamu mendahulukan kepentingan orang lain)

"But" (tapi)

"You feel like your always alone" (kamu selalu merasa sendiri)

"You overthink everything" (kamu terlalu memikirkan semuanya)

"You miss the days you were a kid" ( kamu rindu masa kecilmu)

"You're broken on the inside" (kamu pecah didalam)

WHOA. Gue merasa diserang cuy. Kok bisa gitu ya nebak gue segitunya.

Pas gue liat komentarnya, ternyata bukan gue doang. Banyak juga yang sama kayak gue. Dan gue mikir, ternyata banyak juga yang merasa begitu. Apa remaja jaman sekarang semuanya begitu ya?

Akhirnya gue search di google 'tingkat kecemasan dan depresi remaja' (agak ngga nyambung sih tapi gapapa). Ternyata 20% remaja mengalami depresi dan 1/3 remaja mengalami kecemasan (anxiety). What?! Gue kaget. Tapi ngga jadi. Sebagai remaja, hal tersebut bener banget sih. Tekanan social di remaja jaman now emg tinggi bgt. Blom lagi tekanan social media. Walaupun begitu, jangan nyerah. Banyak bantuan kok diluar sana. Ngga usah jauh jauh deh, keluarga dan teman dekat juga bisa bantu kamu! Kesehatan mental itu penting gais.

Quote Corner: "Tenang, kamu ngga sendiri. Semuanya juga gitu kok. Semangat terus yaa. Semuanya pasti punya solusi "

Inside The Head of A Highschool GirlKde žijí příběhy. Začni objevovat