Keluarga Min SeokJin

3.2K 276 4
                                    

⏩⏩ Travieso

.

.

Tak ada hari yang dilewati keluarga Min tanpa adik bungsu mereka di samping mereka.

Jin. Dia masih menutup matanya damai, bahkan hingga hari ini. Tepat 2 bulan setelah kejadian penculikannya.

Namjoon berinisiatif merawat jalan Jin di rumah mereka saja, karena Namjoon tahu Jin benci rumah sakit. Apalagi jika d rumah suasananya sangat baik. Bahkan Jin selalu ada teman bicara, dua KurCil Jimin dan V, Jihoon, dan kakak-kakaknya sendiri yang Namjoon yakini akan membuat masa penyembuhan Jin lebih cepat.

" Yung!!! Jimin mau ketemu Jin yaa.." teriak Jimin dari arah tangga ke kamar Jin.

Ia hari ini kembali menjenguk temannya bersama V dan Jihoon tentunya.

" Ya. Coba ajak dia bicara. Siapa tahu ada respon positif." ucap Namjoon dari arah dapur.

Dia memang kebagian menyiapkan makan siang hari ini. Yoongi bekerja dan Jungkook? Sejak kejadian penculikan Jin ia tak mau jauh-jauh dari anak itu.

" Annyeong.. Jimin, V dan Jihoon datang.." ucap Jimin setelah sampai di kamar Jin.

Jungkook yang sedang memperhatikan wajah adiknya pun langsung menoleh dan mendapati Tiga KurCil sahabat Jin sudah datang kesini.

" Ooh.. Kalian. Sini.. Jin pasti senang." ucap Jungkook.

Tiga KurCil itupun langsung menaiki tempat tidur Jin dan mendekati teman mereka yang menurut otak alien mereka hobi tidur itu.

Jihoon seperti biasanya akan mencium pipi Jin.

" Dia tidur terus hyung.. Aku rindu." ucap V.

" Hyung juga rindu sayang.. Kalian doakan Jin ya?" ucap Jungkook. Mereka pun langsung banyak bercerita pada Jin. Mereka bahkan tak peduli jika Jin tak merespon apapun. Bagi mereka, Jin ada disini pun sudah cukup.

.

.

Yoongi pulang dari kantornya dan menyempatkan untuk ke kantor polisi menemui ibunya. Sekedar untuk memberikan penjelasan saja.

Hyera berjalan diantar oleh seorang polisi. Ia disuruh duduk dan berhadapan langsung dengan Yoongi.

" Annyeong.." ucap Yoongi mencoba mencairkan suasana.

" Ugi.. " Hyera memanggil Yoongi dengan nama kecilnya yang jujur membuat Yoongi berdebar tak karuan.

" Aku tak ingin banyak bicara eomma.. Aku hanya ingin eomma menganggapku dan adik-adikku bukan anak eomma. Aku tersiksa melihat adikku seperti sekarang eomma.. Aku tak bisa. Saat eomma meninggalkan Jin yang masih sangat belia bersamaku.. Saat itulah aku sudah mendeklarasikan bahwa kalian sudah meninggal sejak lama. Aku tak mau kalian hadir lagi.. Karena aku tak mau adikku sakit.. Aku tak mau kehilangan dia.." ucap Yoongi.

Ingatkan padanya bahwa ia harus kuat. Karena ia hampir saja kehilangan kata-kata dan keberaniannya sekarang.

"...tinggalkan aku eomma.. Aku sudah mampu menjadi seorang hyung, Appa sekaligus eomma bagi adik-adikku.. Tolong jangan ganggu kami lagi.. Kumohon eomma.."

Tes..

Tes..

Runtuh. Air mata itu runtuh juga. Bahkan dari seorang Min Yoongi yang terkenal dingin dan berhati keras.

" Eomma tahu.. Eomma bangga padamu Yoongi.. Dan eomma akan pergi dari hidup kalian.. Agar kalian dapat bahagia.." ucap Hyera. Entah sejak kapan air matanya luruh dan membasahi pipinya.

" Eomma menyayangi kalian.. Kau, Joonie, Kookie dan juga Jinnie.. Eomma menyayagi kalian.." ucap Hyera.

Yoongi pun pergi dari sana. Ia tak ingin air matanya mengalir lebih banyak lagi. Ia tak mau terlihat lemah dan tak berdaya.

Ia juga ingin keluarganya utuh kembali, tapi.. Butuh waktu yang lama untuk Yoongi melupakan rasa sakitnya. Dan Yoongi pun tak mau mengambil resiko lagi. Ia harus melindungi keluarganya.

Harus..

.

.

" Hyung pulang.." ucap Yoongi saat ia sudah datang ke rumahnya.

Ia celingukan mencari penghuni rumah ini, pasalnya biasanya akan ada Hoseok hyung, Profesornya dan istrinya serta Jihoon dan KurCil lainnya. Tapi, tumben rumah kosong begini.

" Halo!!! Ada orang di rumah?" ucao Yoongi memastikan.

Dengan langkah beratnya, Yoongi melangkahkan kakinya lebih dalam ke rumah. Barulah ia mendengar suara tawa renyah yang berasal dari kamar adik bungsunya.

Jin.

Hei, Jin?

Otak Yoongi memproses pemikirannya barusan. Dan ketika otaknya kembali beroperasi, dia pun langsung berlari ke kamar Jin.

" JINNIE!!!!"

Dan semua mata memandang Yoongi aneh.

⏩⏩TeBeCeh..

😆😆 Hayoloh.. Jin nya kenapa?😎

Ryuu nggak yakin ini bakal bagus ato enggak. Tapi, maksain Up aja deh..

Hehehe..

Next chap? See You..😆😆💜💜💜

Travieso, Jin [END]✔Where stories live. Discover now